"Tidur sangat penting bagi kesehatan manusia, dan orang menghabiskan sekitar sepertiga jam mereka untuk tidur. Ini semakin dianggap sebagai perilaku gaya hidup yang penting yang dapat mempengaruhi penyakit kardiovaskular (CVD) dan kematian," kata penelitian itu dilansir dari The Indian Express, Sabtu (4/1/2019),
"Kurang tidur dapat meningkatkan risiko hasil kardiovaskular dengan mengurangi pengeluaran energi, meningkatkan pengaturan nafsu makan, dan mengubah metabolisme glukosa. Beberapa penelitian juga menemukan bahwa orang dengan tidur berlebihan memiliki risiko lebih besar terkena CVD atau kematian," lanjutnya.
Penelitian ini--yang dipimpin Chuangshi Wang, dari McMaster China dan Peking Union Medical College--memeriksa data tidur 116.632 orang dewasa dari 21 negara dengan tingkat pendapatan yang berbeda di tujuh wilayah geografis.
Negara-negara ini diklasifikasikan berdasarkan pendapatan nasional bruto per kapita dari klasifikasi Bank Dunia pada awal penelitian. Ada empat negara berpenghasilan tinggi (Kanada, Swedia, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab); 12 negara berpenghasilan menengah (Argentina, Brasil, Chili, Cina, Kolombia, Iran, Malaysia, Palestina, Filipina, Polandia, Afrika Selatan, dan Turki), dan lima negara berpenghasilan rendah (Bangladesh, India, Pakistan, Tanzania, dan Zimbabwe).
Penelitian ini mencari informasi tentang faktor-faktor demografis, status sosial ekonomi, perilaku gaya hidup (durasi tidur, merokok, konsumsi alkohol, aktivitas fisik, dan diet), riwayat penyakit, riwayat keluarga penyakit, dan penggunaan obat. Parameter ini dinilai selama rentang waktu sekitar 7,8 tahun.
Hasil penelitiannya, orang yang tidur lebih dari jumlah yang disarankan tertinggi--yaitu, delapan jam setiap hari--memiliki peningkatan risiko mengalami gagal jantung dan strok. Orang-orang ini juga memiliki risiko kematian yang meningkat hingga 41 persen. Risiko semakin meningkat dengan lebih banyak tidur.
Temuan ini juga menunjukkan, mereka yang tidur lebih dari enam jam per malam dan tidur siang juga memiliki risiko penyakit dan kematian dini yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidur siang tetapi tidur kurang dari enam jam per malam.