Tim Editor
Dilansir dari Antara, Minggu (13/1/2019), paten itu bahkan sudah dipublikasikan pada 27 Desember 2018 dan menjelaskan desain unik smartphone lipat LG, menurut Let's Go Digital yang mendapatkan dokumen patennya.
Berdasarkan dokumen paten itu, smartphone lipat LG hanya memiliki satu layar fleksibel yang bisa dilipat dengan arah ke luar, dan ketika dalam keadaan terlipat semua sisi layar berada di sisi luar.
Mekanisme layar lipat smartphone LG ini sangat berbeda dengan konsep-konsep brand lain, LG menempatkan engsel yang begitu kentara di bagian belakang tengah layar, berikut penahan ketika layar dibuka melebar.
Perangkat ini kemungkinan akan dilengkapi sebuah stylus pen, kemudian beberapa kamera pada masing-masing layar. Ketika dilipat, kamera akan berada di masing-masing sisi lipatan sehingga menjadi kamera depan dan belakang.
Bahkan, ketika dalam posisi layar dilebarkan (tidak dilipat) kamera masing-masing sisi bisa digunakan bersamaan untuk mengambil foto 3D dengan multi-kamera.
Ketika dilipat maupun dalam posisi terbuka, antarmuka perangkat lunak akan secara otomatis menyesuaikan. Dalam posisi layar dilebarkan, ikon aplikasi yang biasa digunakan akan berada di tengah layar dalam posisi vertikal.
Pengguna bisa meng-scroll atau menggeser ke atas dan ke bawah di antara ikon-ikon yang ditampilkan. Pengguna juga bisa memilih aplikasi-aplikasi seperti cuaca dan lain-lain untuk ditampilkan di layar kanan atau kiri.
Ketika pengguna menjalankan pemutar video atau aplikasi lain yang membutuhkan layar lebar, maka posisi ikon akan menyesuaikan secara otomatis dan bergeser ke pinggir layar.
Ini merupakan paten terakhir yang didaftarkan LG, selain paten-paten sebelumnya yang juga untuk perangkat lipat. Itu mungkin merupakan strategi LG untuk menjalankan beberapa kemungkinan teknologi untuk smartphone lipatnya.
