Tim Editor
Melansir dari GSMArena, Rabu (20/2/2019) raksasa teknologi asal Cupertino ini sudah mengajukan paten smartphone layar lipatnya sejak 2011 lalu. Apple juga optimis akan segera merilis ponsel layar lipatnya pada tahun 2020 mendatang.
Desain paten smartphone layar lipat Apple (United States Patent and Trademark Office/GSMArena)
Meski sudah mengajukan paten, Apple ternyata tak cukup puas dengan desain tersebut. Pada 2016, Apple kembali memperbarui patennya mulai dari hanya punya dua bagian yang dapat disatukan sehingga bisa terbuka dengan layar yang lebih lebar dan di sisi lain bisa dilipat sehingga jadi perangkat yang lebih mungil.
Masih belum merasa puas, Apple kembali merombak desain layar lipatnya hingga membuatnya benar-benar bisa ditutup sepenuhnya. Beberapa desain juga menunjukkan Apple cukup ambisius dengan teknologi panel layar lipat yang bahkan untuk saat ini belum bisa mendekati sudut lekukan ekstrim dengan diameter lipatan yang kecil.
Desain paten smartphone layar lipat Apple (United States Patent and Trademark Office/GSMArena)
Untuk mengakali hal itu, Apple juga sudah mendesai bagian engsel dari panel layar lipatnya hingga ketebalan perangkat serta fleksibilitas sambungannya. Menariknya, dari desain-desain itu Apple juga memperlihatkan kemungkinan smartphone anyar mereka bisa dilipat sampai 3 lipatan.
Dengan pengaturan desain seperti itu, memungkinkan Apple untuk membuat smartphonenya menggunakan casing inti dari iPad atau Macbook. Meski begitu, tentunya tak sedikit orang yang akan menunggu implementasi Apple dari paten yang diajukan.
Desain paten smartphone layar lipat Apple (United States Patent and Trademark Office/GSMArena)
Artinya, tidak melulu Apple terus untuk memperbaiki desain, tetapi langsung bergerak dan menggarap smartphone layar lipatnya agar tidak tertinggal dari kompetitor lainnya seperti Samsung dan Xiaomi.
