Pengawas Sekolah Global Sevilla, Michael Tia mengatakan, lewat seni, bahasa asing dapat lebih mudah dipahami, diserap, dan diamalkan.
"Mengajarkan bahasa asing seperti bahasa Inggris melalui seni lebih mudah dibandingkan pembelajaran tatap muka biasa," ujar Michael di Jakarta, Minggu (17/2/2019).
Menurut Michael, dengan seni, program bahasa Inggris ke anak-anak lebih cepat terserap. Anak-anak lebih menikmati menyanyi, menari dan berdialog dalam bahasa Inggris.
Selain mempermudah mempelajari bahasa asing, melalui seni anak juga mendapatkan pelajaran mengenai pendidikan karakter.
"Kami berharap semua siswa dapat berkonsentrasi dan dapat bertanggung jawab dengan pilihan yang diambilnya."
Metode konsentrasi penuh atau mindfulness memberikan pengalaman kepada siswa dan guru agar fokus terhadap apa yang dikerjakan. Salah satunya, siswa harus belajar dan mempersiapkan pertunjukan seni.
"Dengan berlatih seni seperti drama, siswa belajar berbagai macam sifat dan karakter dari tokoh yang dimainkan. Disamping mengembangkan potensi nonakademik masing-masing anak."
Kepsek SD Global Sevilla, Maya Kriplani, mengatakan pertunjukkan seni merupakan sarana memperkuat bahasa Inggris siswa. Pelajaran bahasa Inggris yang selama ini dipelajari, bisa dipraktikkan langsung melalui drama.
Sebelumnya, SD Global Sevilla menampilkan pertunjukkan drama Aladdin di Taman Ismail Marzuki. Cerita mengenai Aladdin diambil untuk mengajarkan anak agar lebih percaya diri menjadi dirinya sendiri.
Maya menyebut untuk pertunjukkan itu, dibutuhkan persiapan selama dua bulan. Pertunjukkan itu dimainkan bersama oleh siswa kelas satu hingga kelas enam SD.