Roger Waters Kecam Konser di Perbatasan Venezuela

| 21 Feb 2019 15:33
Roger Waters Kecam Konser di Perbatasan Venezuela
Roger Waters (Foto: Twitter @rogerwaters)
Caracas, era.id - Pendiri sekaligus bassis band Pink Floyd, Roger Waters, mengecam konser penggalangan dana "100 juta dolar AS" bertajuk Live Aid yang akan digelar oleh milyader Richard Branson di perbatasan Venezuela dengan Kolombia.

Pada pekan lalu, Branson mengumumkan akan menggelar konser penggalangan dana di Kolombia pada Jumat (15/2), dengan menampilkan bintang-bintang antara lain Alejandro Sanz, Luis Fonsi, hingga mantan vokalis Genesis Peter Gabriel guna mengumpulkan "100 juta dolar AS" untuk jutaan orang yang membutuhkan. Namun Waters mengatakan, Branson telah diperdaya oleh intrik Amerika Serikat karena konser di perbatasan itu akan bernuansa politis.

"Ini tidak ada hubungannya dengan kebutuhan rakyat Venezuela, tidak ada hubungannya dengan demokrasi, tidak ada hubungannya dengan kebebasan, dan itu tidak ada hubungannya dengan bantuan," kata Waters melalui tayangan video di Twitter yang diunggah pada Senin (18/2) lalu.

 

Sebelumnya, pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido mengatakan 300.000 warga Venezuela terancam apabila tidak mendapat bantuan yang diletakkan di Kolombia--dekat perbatasan Venezuela--lokasi konser yang akan digelar Branson.

Di sisi lain, Presiden Nicolas Maduro melalui militer telah membarikade perbatasan guna mencegah bantuan itu masuk. Maduro mengatakan bantuan itu adalah "pertunjukan politik" dan merupakan intrik di balik invasi AS.

"Apakah kita benar-benar ingin Venezuela diubah menjadi Irak, Suriah, atau Libya dan yang lainnya? Saya tidak, begitu juga rakyat Venezuela," kata Waters.

Supaya kamu tahu, selain dikenal sebagai musisi andal, Waters juga berperan sebagai aktivis. Tahun lalu, dia mengkritik artis termasuk Radiohead dan Nick Cave karena tampil di Israel.

“Nick berpikir (kritik saya) ini tentang sensor musiknya? Apa? Nick, dengan segala hormat, musik Anda tidak relevan dengan masalah ini, begitu juga musik saya, begitu juga dengan musik Brian Eno, begitu juga Beethoven, ini bukan tentang musik, ini tentang hak asasi manusia," kata Waters tentang Cave.

"... Seniman-seniman Inggris yang berdiri untuk Palestina percaya bahwa orang-orang Palestina tahu arti dari penghinaan dan pembungkaman terhadap mereka setiap waktu. Kami menyesal bahwa di tanah ketidakadilan Nick Cave memberi kenyamanan bagi yang tidak adil,” tukasnya.

Roger Waters merupakan salah satu pendiri BDS (Boycott, Divestment, Sanctions), sebuah gerakan pendukung Palestina yang memboikot Israel secara internasional. 

Selain Nick Cave, ia memberikan tekanan kepada Lana Del Rey yang dijadwalkan tampil di Festival Meteor di Israel utara pada September.

 

 
Tags : album musik
Rekomendasi