"Kami tahu kami memiliki masalah dan kami harus memperbaikinya. Tapi Williams tidak berada di dalam krisis, tidak pula di dalam kekacauan," kata wakil kepala tim Williams F1 itu di sela-sela tes pramusim hari ketiga," demikian Reuters melaporkan pada Kamis (21/2/2019) pagi.
Claire, putra dari pendiri salah satu tim paling berjaya dalam 69 tahun sejarah F1 itu, juga membantah jika dia akan menghadapi konsekuensi dan turun dari posisinya di Williams.
"Jika kalian sempatkan waktu lima menit di (pabrik) Grove, kalian akan tahu jika itu bukan penyebabnya. Kami membuat kesalahan besar dengan tidak menurunkan mobil kami dan ada sejumlah alasan untuk itu, tidak hanya satu alasan," kata Claire.
Spekulasi media soal penyebab keterlambatan Williams terpusat pada masa depan direktur teknis Paddy Lowe, yang bergabung dari Mercedes pada 2017 dengan tanggung jawab untuk mengawasi desain dan produksi mobil balap baru. Claire tidak berkomentar banyak soal itu dan menjelaskan jika dia akan tetap berada sebagai kepala tim.
"Tentunya sebagai pimpinan ini adalah tanggung jawab utama saya, tetapi tanggung jawab setiap orang di tim adalah memastikan mereka menjalankan peran mereka untuk membuat produk mereka di tempat yang seharusnya," tambah Claire.
Williams yang mengalami musim terburuknya di F1 pada tahun lalu, dengan mobil yang susah dikendarai, tidak bisa menurunkan mobilnya dalam sesi perekaman gambar pada Sabtu dan dua hari pertama tes pramusim. Mobil FW42 mereka baru turun pada sesi siang di hari ketiga dengan George Russel yang melahap hanya 23 putaran.
-
Lounge28 Nov 2019 20:11
Latifi Pembalap Anyar Tim Williams
-
Lounge26 Apr 2019 21:11
Pebalap Williams Kecelakaan, Sesi Latihan Azerbaijan Dihentikan