Bangunan tersebut merupakan sebuah tempat makan yang bernama Warung Kopi Purnama. Dicetuskan oleh pria keturunan China asal medan bernama Jong A Tong di tahun 1930, warung kopi yang terletak di Jalan Alkateri nomor 20 Kota Bandung.
Saat ini, warung kopi yang digandrungi oleh semua kalangan mulai dari petinggi negara hingga para pelajar ini. Sudah berada di generasi keempat. Salah satu penerusnya adalah Aldi Rinaldi Yonas.
Kepada era.id, Aldi menceritakan perjalanan bisnis keluarga Purnama yang senada dengan sejarah Bandung. Mulai dari warung kopi yang berukuran kecil, kemudian oleh para penerus digenerasi kedua diperbesar karena menu yang ditawarkan sangat disukai oleh para pejabat negara pada saat itu, baik kolenal Belanda, Tentara Jepang dan pribumi.
"Dari awal menu yang kami tawarkan adalah Roti Srikaya dan Kopi Hitam yang dibuat secara manual, mulai dari citarasa sampai ukuranpun selalu kami jaga,"papar Aldi.
Salah satu menu makanan di Warung Kopi Purnama (Anda/era.id)
Untuk ornamen bersejarah sendiri, Aldi tidak ingin mengganti barang-barang antik seperti kursi kayu dan meja makan. Masih sangat kokoh tanpa ada bagian yang keropos atau lapuk, padahal umurnya sangat tua.
"Masih banyak kenangan tak terlupakan ditempat ini, sering sekali kami melihat para pelanggan setia dari generasi kedua dan ketiga, mereka selalu memesan kopi hitam dan roti kukus, katanya sih rasanya tidak pernah berubah dari dulu hingga sekarang,"ujar Aldi.
Sebagai icon Heritage Bandung. Ternyata bukan hanya orang-orang tua saja yang menjadi pelanggannya, tapi para anak-anak zaman sekarang pun menjadikan warung ini sebagai tempat 'tongkrongan' yang seru. Dilihat dari harga yang sangat terjangkau mulai Rp15.000 untuk harga roti kukus manis maupun asin sampai Rp30.000-an untuk makanan berat seperti nasi dan mie.
"Banyak sekali permintaan dari pelanggan muda dan mendorong kami untuk memperluas setiap sudut ruangan. Seperti adanya ruang meeting, walau kapasitasnya kecil, selalu saja banyak yang 'booking', seperti merayakan ulang tahun, arisan atau reunian kecil-kecilan,"jelas Aldi.
Salah satu menu kopi di Warung Kopi Purnama (Anda/era.id)