"Saya sangat sedih mengetahui kematian Charlie yang tiba-tiba. Saya mengenal Charlie Whiting bertahun-tahun dan dia adalah seorang race director yang hebat, figur utama dan tidak ada duanya di Formula 1 yang menjelma menjadi etika dan semangat dari olahraga yang fantastis ini," kata presiden FIA Jean Todt dalam pernyataan tertulis di laman resmi FIA, Kamis.
https://twitter.com/F1/status/1106013353443557383
Charlie meninggal tiga hari sebelum seri pembuka F1 2019 digelar di Australia.
Dia memulai kariernya di F1 pada 1977, ketika bekerja untuk tim Hesketsh, kemudian pada tahun 1980-an pindah ke Brabham.
Charlie telah menjadi bagian integral dari kejuaraan dunia Formula 1 sejak bergabung dengan federasi otomotif dunia FIA pada 1988 dan menjadi race director sejak 1997.
"Formula 1 telah kehilangan teman setia dan duta yang karismatik seperti Charlie," kata Todt yang mewakili FIA dan komunitas otomotif dunia untuk menyampaikan belasungkawa.
Sementara itu Ross Brawn, direktur pelaksana Motorsports, Formula 1 mengatakan: "Saya telah mengenal Charlie di sepanjang kehidupan balap saya. Kami bekerja bersama sebagai mekanik, menjadi teman dan menghabiskan begitu banyak waktu bersama di trek balap di seluruh dunia.
"Saya dipenuhi dengan kesedihan yang luar biasa ketika saya mendengar berita tragis ini. Saya sangat terpukul. Ini kerugian besar bukan hanya bagi saya secara pribadi tetapi juga seluruh keluarga Formula 1, FIA dan motorsport secara keseluruhan. Semua pikiran kami tercurah untuk keluarganya."
Belum diketahui secara pasti bagaimana FIA akan menggantikan Whiting untuk GP Australian pekan ini.
Peran direktur balap yang diemban Whiting berarti dia merupakan pemimpin resmi dan bertanggung jawab atas semua aturan yang terkait, mulai dari persyaratan keselamatan dan interpretasi aturan hingga manajemen praktik, kualifikasi, dan lomba.