Tim Editor
Band yang digawangi Indra Lesmana, Dwiki Darmawan, Donny Suhendra, Gilang Ramadhan, Pra Budi Dharma, serta Trie Utami ini sudah lebih dari hampir satu dekade tidak tampil bermain bersama lantaran kesibukan mereka masing-masing. Begitu mendapatkan waktu, bersama DSS Concert mereka menggaet sebuah paguyuban muda-mudi bernama Swara Gembira. Kolaborasi ini akan menghasilkan perpaduan pertunjukan seni budaya, kental dengan lingkungan hidup, serta bernuansa orkestra.
Hal itulah yang dituturkan para personel Krakatau kepada era.id, Kamis (10/4). "Jadi konsernya itu bentuknya orkestra, karena di album kami yang Chapter 2 itu dibuat secara orkestra. Ini adalah konsernya kami di Jakarta setelah cukup lama. Kami ingin buat yang beda," tutur Indra Lesmana.
Konser ini juga akan menampilkan beberapa pertunjukan seni budaya. Swara Gembira sendiri menyiapkan beberapa tarian daerah serta artwork yang sesuai dengan tema, termasuk tema lingkungan. Apalagi temanya adalah Prthvi Mata, bahasa Sansakerta dari Ibu Pertiwi, yang berarti semuanya berhubungan dengan kondisi bumi dan alam sekitar.
"Album kami itu banyak berbicara tentang lingkungan hidup. Itu dari beberapa kejadian yang terjadi di lingkungan kita. Dulu saya pernah ke Kalimantan dan melihat orang utan yang menderita dan enggak punya tangan. Terus ada kejadian kapal asing yang masuk ke Raja Ampat dan ngerusak semua terumbu karang. Hal itulah yang akhirnya menjadi inspirasi lagu kami," ungkap Dwiki Darmawan.
Tentunya konser ini juga menjadi pengobat rindu buat Krakatau, khususnya bagi Dwiki Darmawan karena ada suatu spontanitas ala Krakatau yang akan ditunjukkan di atas panggung. Apalagi konser mereka kali ini ditemani oleh Anak Krakatau yang terdiri dari anak-anak dari personel Krakatau.
"Yang suka dari Krakatau itu kejutan atau spontanitas di atas panggung. Misalnya bagian ini yang biasanya 4 bar bisa jadi 12 bar di atas panggung. Ya spontan sesuai gaya fusionnya Krakatau," ungkap Dwiki Darmawan.
Konser yang bagian orkestrasinya diiringi oleh Alvin Witarsa ini dibanderol mulai dari harga Rp500 ribu sampai Rp2 juta. Tiketnya bisa dibeli melalui evenative.com/krakatau2019.
