Ucapan Selamat Jokowi untuk Go-Jek

Melalui Instagram pribadinya, Jokowi juga menceritakan pengalamannya dengan Go-Jek. Dirinya pernah memesan sate melalui jasa Go-Food. 

"Saya pernah memesan sate melalui jasa Go-Food. Tak dinyana, semalam di acara Mitra Juara Gojek 2019 di Ancol, saya bertemu pengemudi sepeda motor ojek yang mengantarkan pesanan sate itu," tulis Jokowi di akun Instagramnya, Jumat (12/4/2019).

"Saya tentu tak ingat lagi orangnya, sampai ia memperkenalkan diri. Namanya Nasrul Kamal, sehari-hari mahasiswa di sebuah perguruan tinggi," lanjutnya.

Sedikit mengingat kembali, Jokowi sempat menanyakan Go-Food yang pernah dipesannya diantar. "antar pesanan saya di mana? Pintu kiri, kanan, timur, atau sebelah mana?" tanya Jokowi.

"Ke Istana Bogor, Pak. Pintunya, pokoknya ada pohon beringinnya," menirukan jawaban pengemudi Go-Jek yang mengantar pesanannya. "Terima kasih, Nasrul," imbuh Jokowi.

 

Saya pernah memesan sate melalui jasa Go-Food. Tak dinyana, semalam di acara Mitra Juara Gojek 2019 di Ancol, saya bertemu pengemudi sepeda motor ojek yang mengantarkan pesanan sate itu. Saya tentu tak ingat lagi orangnya, sampai ia memperkenalkan diri. Namanya Nasrul Kamal, sehari-hari mahasiswa di sebuah perguruan tinggi. Sekilas saya menguji ingatannya: antar pesanan saya di mana? Pintu kiri, kanan, timur, atau sebelah mana? Ia menjawab sigap: "Ke Istana Bogor, Pak. Pintunya, pokoknya ada pohon beringinnya." Terima kasih, Nasrul. Selamat untuk Gojek yang kini menyandang status decacorn, perusahaan rintisan (startup) dengan valuasi di atas USD10 miliar atau lebih dari Rp140 triliun. Inilah decacorn pertama dari Indonesia.

Sebuah kiriman dibagikan oleh Joko Widodo (@jokowi) pada 11 Apr 2019 jam 9:24 PDT

Terkait status decacorn yang didapatkan Go-Jek, sebagai startup teknologi dengan valuasi dana menembus 10 miliar dolar AS. Jokowi mengungkapkan rasa bangganya karena Go-Jek menjadi perusahaan rintisan pertama yang mendapat gelar tersebut.

"Selamat untuk Gojek yang kini menyandang status decacorn, perusahaan rintisan (startup) dengan valuasi di atas USD10 miliar atau lebih dari Rp140 triliun. Inilah decacorn pertama dari Indonesia," tulis Jokowi pada captionnya.

Menengok ke belakang, Aplikasi layanan on-demand karya anak bangsa, Go-Jek, saat ini telah memiliki pangsa pasar tertinggi baik di Indonesia maupun di dunia. Berdasarkan data dari sebuah platform global yang menganalisis penggunaan aplikasi mobile sedunia, menyatakan pengguna aktif mingguan (Weekly Active Users), Go-Jek lebih banyak 1,5 kali lipat.

Pada tahun 2018, Go-Jek menjadi platform layanan on-demand dan pembayaran terbesar di Asia Tenggara dengan transaksi diperkirakan mencapai Rp130 triliun dan jumlah volume transaksi mencapai Rp2 milliar. Saat ini, Go-Jek tak hanya beroperasi di Indonesia, tetapi juga di 4 negara ASEAN lainnya.

Menurut lembaga riset internasional CB Insights, saat ini Go-Jek telah berstatus decacorn dengan valuasi pendanaan mencapai 10 miliar dolar AS. Dalam laporan tersebut baru 19 startup di dunia yang menyandang berhasil status decacorn.