Tim Editor
Sebelumnya ada ketakutan di antara para penggemar bahwa Deadpool tidak akan cocok dengan dua perusahaan tersebut yang dikenal lebih ramah keluarga. Tapi Feige bersikeras, merger tidak akan mengubah karakter Ryan Reynold.
Berbicara kepada Variety beberapa waktu lalu, Feige berkata: "Ketika kami dibeli, Bob (Iger) bilang kepada kami, 'Jika tidak rusak, jangan perbaiki' ... Tidak ada pertanyaan bahwa Deadpool tidak berfungsi, jadi mengapa kami mengubahnya ? ”
Feige juga mengungkap, dirinya senang dengan potensi yang dimiliki oleh merger ini. Dia berkata: “Kami menghabiskan 12 tahun di Marvel Studios benar-benar merangkul dan menggali semua kisah karakter yang belum pernah dibawa ke layar sebelumnya."
Tapi dia juga menambahkan, karakter yang dimaksud bukanlah dua sosok penting dalam X-Men.
"Saya Saya tidak berbicara tentang Profesor X atau Wolverine, tetapi ada ribuan karakter dalam merek-merek itu," kata dia.
Supaya kamu tahu. Awal tahun ini, Reynolds buka suara tentang sekuel Deadpool. Kata dia, arah dari seri ketiga film waralaba itu bakal jauh berbeda dengan dua film sebelumnya. Tapi, perubahan tersebut bukan sesuatu yang buruk.
“Seringkali, mereka me-reboot atau mengubah sebuah karakter, mungkin seperti empat film yang terlambat,” kata Reynolds.
Tahun lalu, aktor ini juga berbicara tentang keinginan untuk mengeksplorasi sisi seksualitas si anti-hero dalam film berikutnya.
Dalam buku komik Marvel, karakter ini dikenal punya banyak versi alternatif seperti Lady Deadpool (Deadpool berjenis kelamin perempuan), Headpool (sosok Deadpool dari serial Marvel Zombies yang hanya berupa kepalanya saja), Kidpool (Deadpool anak kecil), hingga seekor anjing bernama Dogpool.
"Saya tentu berpikir bahwa alam semesta ini perlu mewakili dan mencerminkan dunia dengan cara yang sangat nyata," kata Reynolds. “Hal terbaik tentang Deadpool adalah bahwa kami diizinkan melakukan hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan oleh film superhero lainnya. Ini sesuatu yang ingin saya lihat lebih banyak dari Deadpool. "
