Merawat Mobil Saat Ditingal Mudik

| 01 Jun 2019 09:21
Merawat Mobil Saat Ditingal Mudik
Ilustrasi (Pixabay)
Jakarta, era.id - Musim libur Lebaran menjadi momentum yang banyak dimanfaatkan masyarakat untuk mudik atau berlibur. 

Mereka biasanya pergi beberapa hari meninggalkan rumah dan kendaraannya. Namun, kamu harus memastikan kondisi mobil sebelum ditinggal, supaya saat kamu kembali mobil dalam kondisi prima.

Dilansir Antara, Sabtu (1/6/2019), CEO Dokter Mobil Ricky Sen mengatakan, mobil yang ditinggal kurang dari tujuh hari tidak akan menjumpai masalah serius saat kembali dinyalakan. Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan.

Aki

Ricky mengatakan, aki mobil juga tidak harus dicabut dari kabel kelistrikan jika mobil ditinggal dalam waktu beberapa hari.

"Tapi, mobil yang ditinggalkan lebih dari satu bulan dengan menggunakan aki basah itu kurang baik. Jika menggunakan aki kering, sebaiknya Anda perlu mencabut kabel aki ke mobil ketika bepergian lebih dari dua pekan," kata Ricky. 

Ricky menambahkan, pemilik mobil sebaiknya mengisi ulang aki mereka sebelum meninggalkannya dalam waktu lama agar usia aki atau ampere hour lebih stabil saat digunakan kembali.

Oli

Permasalahan yang muncul pada mobil saat ditinggalkan lebih dari sepekan, lanjut Ricky, tidak hanya pada aki saja. Oli mesin juga punya andil terhadap kondisi kendaraan kamu.

"Masalahnya (mobil) bukan hanya di aki saja, tapi oli juga. Apalagi, jika oli yang dipakai berjenis oli mineral. Mesin akan terasa lebih berat saat nanti digunakan kembali," katanya.

Pemakaian oli yang berasal dari minyak bumi sekaligus merupakan hasil turunan dari proses penyulingan fraksional minyak bumi itu, menurut Ricky, dirasa kurang bagus bagi mesin mobil.

"Karena oli mineral bisa menimbulkan residu seperti jel dan tenaga mobil jadi kurang maksimal saat digunakan," katanya.

Rem tangan

Disamping aki dan oli mesin, kamu juga perlu memperhatikan rem tangan karena akan merusak piringan cakram jika mobil ditinggal dalam waktu lama.

Rem tangan yang dipakai dalam waktu lama dapat menimbulkan kelengketan antara minyak dengan piringan rem, apalagi jika pemilik kendaraan tidak rajin memeriksa rem kendaraan.

"Kalau pemilik rajin memeriksa mobil, harusnya tidak ada masalah apalagi jika minyak rem masih bagus. Tapi, banyak sekali kasus minyak rem tidak pernah diganti sedangkan perawatan komponen rem juga tidak rajin dilakukan. Maka pada saat mengemudi dalam kecepatan tinggi, rem kurang maksimal dalam bekerja," ujar Ricky.

Kebersihan AC

Ricky juga meminta para pemilik mobil untuk memastikan perawatan sejumlah komponen kendaraan mereka saat memutuskan untuk meninggalkan mobil lebih dari sepekan.

"Kebersihan pendingin kabin (AC) mobil harus dijaga. Saya menyarankan untuk mencuci evaporator pada AC supaya binatang seperti tikus, cicak, dan lain lain tidak bersarang di sana. Kasus itu paling banyak terjadi pada sejumlah pelanggan dokter mobil," katanya.

Ban

Para pemilik mobil juga harus memperhatikan tekanan angin pada ban. Kondisi mobil yang diam dalam waktu lama akan mengurangi angin di dalam ban itu.

Eksterior dan interior 

Kemudian pada bagian kaca dan body kendaraan, Ricky menyarankan bagian eksterior itu untuk dibersihkan agar terhindar dari kotoran yang menyebabkan jamur.

Hanya saja, perawatan bagian eksterior tidak berarti kamu melupakan bagian interior. Sebab, jika ruang kabin mobil kotor akan menjadi tempat serangga bersarang dan mengganggu kamu dalam perjalanan berikutnya.

Rekomendasi