Kabar duka ini dikonfirmasi kerabat dan juga keluarga dekat Arswendo. Ia menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 17.30 WIB di kediamannya di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Arswendo Atmowiloto lahir di Surakarta pada 26 November 1948. Semasa hidupnya, ia dikenal sebagai penulis di beberapa surat kabar, cerpen, novel hingga naskah film.
Selamat Jalan
Mas Arswendo Atmowiloto ???????????? pic.twitter.com/u5n3pHEbbP
— IG : kangmaman1965 (@maman1965) July 19, 2019
Cerita dan film 'Keluarga Cemara' mungkin jadi salah satu karyanya yang begitu melekat dalam ingatan. Tak hanya 'Keluarga Cemara' Arswendo juga dikenal sebagai penulis cerita bersambung yang kemudian sukses diadaptasi ke sinetron dan layar lebar.
Sebut saja, 'Ali Topan Anak Jalanan' (1997-1998), kemudian 'Deru Debu' (1994-1996), '1 Kakak 7 Ponakan' (1996), 'Jalan Makin Membara II dan III' (1995-1997), serta 'Imung' (1997).
Kini, karya-karya yang ditinggalkan Arswendo akan menjadi kenangan hingga warisan berharga bagi Indonesia. Rencananya ia akan dikebumikan di Sandiego Hills, usai misa requiem dan pelepasan jenazah di Gereja St. Matius Penginjil, Bintaro pada Sabtu (19/7/2019) besok.