Selain manfaat kesehatan, olahraga juga berfungsi untuk kebugaran tubuh seperti meningkatkan pertumbuhan otot, meningkatkan energi, dan menjaga kekebalan tubuh.
Tapi tidak semudah itu Fergusho, semua itu dipengaruhi oleh jenis latihan dan durasi olahraga yang kamu lakukan. Demikian dikatakan Dr. Douglas Comeau MD, spesialis kedokteran olahraga dari Boston Medical Center, seperti dikutip Live Strong.
Ilustrasi (Pixabay)
Apa yang terjadi pada tubuh saat mulai berolahraga?
Keajaiban dalam tubuh akan terlihat jika kamu mulai berolahraga. Pada jantung misalnya. Aktivitas fisik membantu meningkatkan aliran darah melalui jantung, yang mengirimkan banyak oksigen ke organ dan otot.
Menurut artikel tentang pengobatan kardiovaskular yang diterbitkan oleh Frontiers, olahraga juga dapat menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol, yang membantu mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular.
Kemudian pada otot, olahraga mungkin akan menyebabkan sejumlah rasa sakit pada otot yang lama tidak digunakan untuk beraktivitas fisik rutin. Namun, rasa sakit jelas berbeda dengan rasa nyeri. Para ahli, termasuk Dr. Comeau menyebutkan jika otot dirasakan nyeri usai berolahraga cukup diobati dengan mengompres. Tetapi jika otot terasa sakit, kamu disarankan untuk menghubungi profesional atau dokter.
Selain itu, olahraga juga memberikan pengaruh pada kinerja otak lho. Latihan fisik secara teratur dapat meningkatkan aliran darah, terutama ke otak yang dapat menurunkan risiko penyakit demensia, menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam BMC Public Health.
Selain memiliki dampak positif pada risiko penyakit kardiovaskular, olahraga juga mampu meningkatkan sirkulasi antibodi dan sel darah putih yang dapat membantu tubuh mendeteksi dan melawan virus sejak dini.
Profesor Robert Newton, direktur Edith Cowan University's Exercise Medicine Research Institute menjelaskan bagaimana tubuh akan memperoleh banyak keuntungan sejak hari pertama mulai berolahraga.
Pada hari pertama, tubuh mungkin berada di bawah tekanan saat aliran darak ke otak meningkat, yang membuat kamu lebih waspada dan terjaga. Hal itu karena hormon epinerfin yang dilepaskan --hormon yang dapat membuat kamu lebih termotivasi.
Ilustrasi (Pixabay)
Memasuki hari kedua atau ketiga, kamu mungkin akan mengalami rasa kaku yang nyeri. Itulah adalah proses peradangan alami dan normal sebagai respons dari tubuh, menurut Prof. Newton.
Usai satu minggu rutin berolahraga, mitokondria pada sel akan berkembang biak. Mitokondria adalah pusat energi dari sel yang membuat badan bugar. Hal itu juga bermanfaat untuk kesehatan sel, serta peningkatan enzim yang terlibat dalam memproduksi energi saat terjadi kontraksi pada otot.
Jika kamu rutin berolahraga selama satu bulan, kebugaran pada tubuh akan terasa karena terjadi perubahan terukur dalam sel otot. Dua sampai empat minggu berolahraga, sistem saraf jauh lebih efisien. Kebugaran yang dirasakan usai rutin berolahraga juga meningkatkan hormon endofirin yang membuat kamu merasa bahagia.
Jadi, masih malas untuk olahraga mblo?