Pesawat yang diklaim memeiliki sistem STOL (Short Take-Off dan Landing), ini menawarkan kemampuan take off dan landing di landasan pacu sependek 800 meter dengan kapasitas 40 penumpang di pesawat dalam kondisi penerbangan standar. "ATR 42-600S pesawat terbaik di segmen ini," kata ATR dalam pernyataan resminya, Sabtu (12/10/2019).
Hingga saat ini, pembuat pesawat hasil kerjasama Perancis-Italia ini sudah menerima 20 pesanan untuk varian ATR 42-600S. Pesawat 42-600S adalah tambahan baru untuk keluarga pesawat ATR, melengkapi ATR 42-600 dan ATR 72-600, dan varian kargo ATR 72-600F yang akan datang.
Baca Juga: Pesawat Boeing Bermasalah Lagi
Sertifikasi ATR 42-600S, diharapkan sudah tersedia pada paruh kedua 2022, dengan siap diterbangkan setelahnya. "Menambahkan ATR 42-600S ke keluarga kami sangat masuk akal dan membuka jalan bagi masa depan perusahaan. Ada potensi besar untuk pesawat berkapasitas 50 kursi dan ATR 42-600S dapat membantu maskapai memperluas cakrawala mereka, karena dapat menjangkau hingga sekitar 500 bandara baru di seluruh dunia," kata CEO ATR Stefano Bortoli.
Dok. Airway1
Modifikasi yang paling baru untuk ATR42-600S adalah stir kemudi yang lebih besar, yang memungkinkan peningkatan kontrol pesawat pada kecepatan yang lebih rendah.
Pesawat versi baru ini masih menggunakan mesin yang sama seperti ATR 42 dan 72, namun di-upgrade dengan operasi STOL agar lebih efisien di landasan pacu yang lebih panjang. ATR 42-600S juga bisa dipasang spoiler secara simetris untuk meningkatkan efisiensi pengereman saat mendarat. Selain itu juga diliengkapi sistem autobrake yang akan memastikan bahwa daya pengereman penuh terjadi segera setelah mendarat.