"Penghargaan Google Play Best Unique App 2019 (Aplikasi Unik Terbaik 2019) merupakan penghargaan Google Play yang pertama diterima Riliv," kata Co-founder sekaligus CEO Riliv, Audrey Maximillian Herli, Kamis (12/12/2019).
Penghargaan ini membuktikan bahwa Riliv adalah startup terdepan di bidang kesehatan mental hingga diakui oleh Google sebagai raksasa teknologi global. Riliv juga menjadi salah satu aplikasi karya anak Indonesia yang dianggap sangat unik dan mampu memberi dampak positif bagi kesehatan mental masyarakat.
"Atas pertimbangan itu, tim editor Google Play yang juga memberikan penilaian berdasarkan rating dari pengguna, menganugerahi Riliv sebagai Aplikasi Unik Terbaik untuk wilayah Indonesia. Penghargaan yang telah menjadi tradisi Google dari tahun ke tahun ini merupakan hasil akumulasi atas aplikasi Riliv selama satu tahun terakhir ini," kata Audrey seperti dilansir Antara.
Menurut dia, pencapaian ini merupakan wujud dari komitmen Riliv dalam membangun dan mengembangkan masyarakat Indonesia yang sadar akan kesehatan mental. Seiring dengan hal tersebut, Riliv berharap penghargaan ini bisa menambah kepercayaan masyarakat dalam menggunakan layanan aplikasi meditasi daring ini.
"Kami ingin membangun Riliv sebagai one stop application kesehatan mental. Tidak hanya yang mengatasi gangguan psikologis, namun juga mencegahnya sedini mungkin dengan bantuan meditasi online. Semua dalam satu aplikasi," ujarnya.
Maxi menjelaskan, Riliv merupakan aplikasi kesehatan mental terpadu yang terdiri dari meditasi online dan konseling psikologi daring. Selain karena mempermudah masyarakat untuk bermeditasi dimana dan kapan saja, Riliv juga menggunakan instruksi berbahasa Indonesia yang semakin memudahkan penggunanya dalam bermeditasi.
"Sejauh ini, Riliv telah membantu lebih dari 150.000 pengguna agar lebih sehat mentalnya. Aplikasi Riliv dapat diunduh untuk smartphone Android melalui Google Play Store," katanya.
Hingga saat ini, Riliv telah mendapatkan beberapa penghargaan organisasi nasional maupun internasional, seperti Pemkot Surabaya, Google, Singapore International Foundation, dan Global Entrepreneurs Network.
"Tentunya, ada kebanggaan tersendiri bagi kami sebagai karya lokal asal Surabaya. Ini juga membuktikan bahwa Pemkot Surabaya telah memfasilitasi anak-anak muda untuk berkarya, sehingga mendapat pencapaian di ajang bergengsi ini," katanya.