Tim Editor
Duta Besar RI untuk Polandia Siti Nugraha Mauludiah mengatakan, penayangan film Si Unyil merupakan bagian dari kegiatan promosi Indonesia di Polandia. Menurut dia, film Si Unyil secara universal memiliki kelebihan karena cocok dengan dunia anak-anak yang tampil dengan apa adanya dan sarat dengan unsur bermain dan berkelakar.
"Kami percaya bahwa sedini mungkin anak-anak dikenalkan dengan Indonesia melalui karakter Unyil dan teman-teman Unyil, mereka akan memiliki ingatan yang dalam terhadap negara Indonesia," katanya dalam siaran pers KBRI, seperti dikutip Antara, Kamis (12/12/2019).
Warsaw, 11.12.2019
Ratusan anak-anak Polandia berbondong-bondong menyaksikan film "Si Unyil" yg ditayangkan di bioskop Kino Luna.
Selepas menonton, anak-anakpun mendapatkan serumpit bambu khas indonesia utk dimainkan. #indonesianway #inidiplomasi pic.twitter.com/BFJRyBThZg
— Indonesian Embassy Warsaw (@IndonesiaInPL) December 12, 2019
Sekretaris Ketiga KBRI Warsawa, Widya Rahma Utami, menambahkan KBRI sengaja mengundang anak-anak sekolah di Warsawa untuk menyaksikan film Si Unyil.
Menurut dia, program penayangan film Si Unyil mendapat respons positif dari sekolah-sekolah di Warsawa. Tidak kurang dari 300 anak sekolah menghadiri acara tersebut.
"Beberapa dari mereka bahkan tidak kebagian tempat duduk," kata Pelaksana Fungsi Ekonomi pada KBRI Warsawa, Taufiq Lamsuhur.
Selama ini, KBRI Warsawa sudah aktif melakukan kegiatan diplomasi budaya yang melibatkan anak-anak Polandia melalui acara seperti pertunjukan wayang kulit, lokakarya gamelan dan menggambar pola batik, dan acara permainan tradisional Indonesia.
