Eminem Kejutkan Penggemar Lewat Album Music to be Murdered By

| 19 Jan 2020 17:05
Eminem Kejutkan Penggemar Lewat Album <i>Music to be Murdered By</i>
Music to be Murdered By. (Foto: Istimewa)
Jakarta, era.id - Setelah mengeluarkan album bertajuk Kamikaze pada tahun 2018 lalu, Marshall Mathers III a.k.a Eminem kembali meluncurkan album terbarunya berjudul Music to be Murdered By secara mendadak. Hal tersebut diketahui dari unggahan di official Twitter @Eminem pada Jumat, (18/1/2020) malam.

Dilansir dari Billboard, album ini merupakan album terbarunya di tahun 2020 setelah perseteruan yang cukup 'pedas' dan sengit dengan Nick Cannon selama bertahun-tahun. Kini Eminem kembali dengan menampilkan hal-hal yang dulu menjadikan dirinya bintang besar.

Menariknya, Eminem menampilkan mendiang rapper muda Juice WRLD di album terbarunya. Selain itu, ada pula Royce Da 5'9", Anderson Paak, Skylar Grey, dan Ed Sheeran.

 

Dilansir dari Antara, Juice WRLD meninggal dunia secara mendadak pada akhir tahun 2019 lalu. Juice diketahui meninggal setelah sebelumnya mengalami kejang-kejang di Bandar Udara Chicago Midway. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, namun rapper asal Amerika itu tetap tak tertolong.

Tak cukup hanya mengejutkan penggemarnya dengan berkolaborasi dengan Juice WRLD saja, rapper asal Detroit ini juga meluncurkan single music video (MV) berjudul Darkness yang merupakan salah satu dari 20 track lagu di album terbarunya.

MV Darkness yang diunggah di channel YouTube resmi milik Eminem itu secara garis besar menggambarkan kasus penembakan masal di suatu acara musik.

Mengutip dari Time, lirik dan benang merah cerita yang ditampilkan secara gamblang menyinggung tentang penembakan massal yang terjadi pada tahun 2017 saat tengah berlangsungnya acara musik festival di Las Vegas. Kejadian tragis tersebut menyebabkan 58 orang meninggal.

Dalam MV tersebut juga menampilkan potongan-potongan berita tekait peristiwa penembakan massal termasuk yang terjadi di SMA Santa Fe, Texas dan Gilory Garlic Festival.

Sejak MV Darkness diunggah ke channel YouTube resmi Eminem pada Jumat (17/1) lalu, sudah ada 12.928,432 viewers. Di akhir clipnya terdapat kalimat "When will this end? When enough people care (Kapan hal ini akan berakhir? Saat orang-orang saling peduli)."

Eminem juga mengajak masyarskat Amerika untuk menandatangani petisi di situs Vote. Gov untuk mendukung gerakan 'Help Change Gun Laws in America'.

Dilansir dari CNN, Eminem terkahir kali menyindir pemerintahan Amerika melalui lirik-lirik lagunya pada tahun 2004. Dia mengkritik keras Presiden AS George W. Bush atas meletusnya konflik di Irak. Pada tahun 2018 lalu, Eminem sempat mengkritik Presiden AS Donald Trump lewat freestyle rap berjudul The Storm.

Tags : album musik
Rekomendasi