Cara yang paling sederhana adalah memakai masker untuk melindungi diri dari virus yang menyebar mirip virus influenza ini. Tapi beberapa ahli berpendapat, masker hanya dipakai oleh orang yang sudah terinfeksi dan orang-orang di sekelilingnya.
"Situasi yang membutuhkan masker adalah ketika kamu berada di kerumunan atau jika kamu merawat orang yang sakit. Tapi, jika itu membuat anda merasa lebih baik dan terjaga, maka kenakan masker bedah,” kata ahli virus di Pusat Infeksi & Kekebalan di Universitas Columbia, Angela Rasmussen, seperti dilansir Reuters, Jumat (31/1/2020).
Di Hong Kong, seorang anggota parlemen dikritik karena video pendek yang dipostingnya, menunjukkan kepada orang-orang cara membersihkan dan menggunakan kembali masker wajah sekali pakai.
Selain itu, sebuah saran yang lebih tidak biasa dilontarkan oleh pemerintah India dengan menyarankan menggunakan ramuan tradisional dari bahan jahe dan selasih sebagai minuman antivirus. Sementara, seorang menteri Myanmar juga berbagi postingan di Facebook yang menyarankan orang untuk makan lebih banyak bawang sebagai antiseptik.
Virus korona dipercaya telah menular dari orang ke orang, meskipun tidak dijelaskan seberapa mudahnya menular. Sebagian besar kasus terjadi pada orang-orang yang berada di kota Wuhan sebagai pusat wabah yang menular diantara anggota keluarga dari mereka yang terinfeksi, atau para pekerja medis.
Penularan kemungkinan melalui kontak dengan orang yang terinfeksi, melalui partikel di udara dari batuk atau bersin, atau oleh seseorang yang menyentuh orang yang terinfeksi atau objek dengan virus di atasnya dan kemudian menyentuh mulut, hidung atau mata mereka.