Tim Editor
Ia rela merogoh kocek hingga $450 atau setara Rp6,2 juta untuk menginjeksi 3ml filler pada bibirnya di sebuah klinik kecantikan di Stockport, Manchester.
Tapi mau dikatakan apalagi, bukan bibir seksi yang didapat. Bibir Jessica malah bengkak disertai rasa sakit beberapa hari setelah difiller. Ia pun menghubungi salon, tapi dijawab salonnya tutup saat itu.
Tak tahan dengan rasa sakitnya, Jessica pergi ke klinik dan divonis mengalami infeksi dan diberi obat antibiotik. Setelah minum antibiotik, Jessica merasa sesak nafas dan kembali ke klinik. Ia pun diberi steroid oleh dokter dan dirujuk ke dokter spesialis bedah wajah di rumah sakit.
Jessica Myott (The Sun)
Singkat cerita, setelah meminum obat steroid, ia merasa matanya sperti terbakar dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
“Itu adalah mimpi buruk. Rasa sakit itu sangat menyiksa. Saya tidak dapat makan atau minum dan saya tidak dapat melihat gadis kecil saya yang baru berusia empat tahun. Saya takut saya akan menjadi buta." ujar Jessica seperti dikutip dari The Sun, Selasa (18/2/2020).
Akhirnya Jessica harus menjalani operasi untuk mengelurkan nanah dari bibirnya untuk mencegah nanah tersebut menjalar ke mata.
Ia akhirnya menuntut salon kecantikan atas tuduhan malpraktik. Salon pun bersedia memberikan kompensasi sebesar 2.500 dolar (Rp34 juta)
