Tim Editor
Bandung, era.id - Gedung Sate selain dikenal sebagai pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat, kini dilengkapi plaza yang diperuntukkan bagi masyarakat yang mau wisata dalam kota. Plaza yang merupakan bagian dari revitalisasi 2019 ini berada di bagian belakang Gedung Sate.
Landmark di ibu kota Jawa Barat (Jabar) yang dibangun sejak 1920 tersebut diharapkan menjadi tujuan wisata baru bagi masyarakat. Gedung Sate sendiri dibangun di masa Hindia Belanda dan dirancang arsitek Ir.J.Gerber.
Kini, bangunan cagar budaya tersebut semakin lengkap dengan adanya plaza di bagian belakang Gedung Sate. Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum menuturkan, plaza Gedung Sate dibangun memanfaatkan ruang kosong. Kini, ruang kosong tersebut menjadi ruang terbuka yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk bersantai dan menikmati sekitar Gedung Sate.
"Dulu kegiatan selalu di taman, di halaman depan, di Parkir Barat. Dengan adanya plaza ini, maka semakin banyak pilihan untuk dijadikan tempat acara," kata Uu, baru-baru ini.
Dengan adanya fasilitas baru di Gedung Sate, masyarakat tidak perlu sungkan berkunjung, begitu juga dengan anak muda bersama komunitasnya. Dengan berkunjung ke Gedung Sate, ada sejumlah daya tarik yang bisa didapat, yaitu menikmati wisata sejarah dan melihat bangunan heritage.
Adapun fasilitas lainnya yang menjadi daya tarik Gedung Sate antara lain Museum Gedung Sate, Gesa Kopi, kantin, Masjid Al- Muttaqin, WiFi Gratis, scooter listrik, hingga even menarik hampir setiap minggunya.
Teranyar, masyarakat bisa berfoto di Taman Depan Gedung Sate yang setelah revitalisasi di akhir tahun lalu diperluas menjorok ke dalam dengan dilengkapi air mancur.
"Saya mengundang masyarakat ke Gedung Sate. Inilah landmark kebanggaan masyarakat Jawa Barat," kata Uu.
Namun satu hal yang harus diperhatikan, warga atau wisatawan yang berkunjung agar selalu menjaga kebersihan, menjaga ketertiban, dan kenyamanan terhadap sesama pengunjung lainnya.
"Pemuda, pelajar, silakan datang ke sini (Gedung Sate). Siapa tahu memotivasi semangat belajar, siapa tahu setelah ke Gedung Sate terinspirasi ingin jadi gubernur, pejabat, sekda, birokrat, silakan," ujarnya.
