Untuk gaya topless (Telanjang dada), dirinya memberikan tarif sebesar 85 dolar AS atau sekitar Rp1,1 juta per jam. Jika ia mengenakan pakaian, maka klien dikenakan tarif 75 dolar AS atau sekitar Rp1 juta, seperti cleaning service pada umumnya.
Dilansir dari The Sun, Claire dulunya berhenti dari pekerjaannya sebagai cleaning service hotel untuk mendirikan Fantasy Clean. Dirinya juga berharap dapat mempekerjakan pria dan wanita bila bisnisnya ini berhasil.
"Kunjungan pertama mungkin aneh tapi itu akan mereda ketika saya mengenal klien." ujar wanita yang tinggal di Woodbury Road, Walderslade, Australia, itu seperti dikutip kentonline.co.uk.
Aksi cleaning service telanjang Claire ini pun didukung penuh oleh sang suami, Rob. Awalnya dia berpikir bahwa istrinya itu bercanda ketika mengatakan ingin menjadi cleaning service tanpa mengenakan busana. Tapi, lama-kelamaan Rob mendukung rencananya.
View this post on Instagram
"Baik-baik saja sekarang," ujar wanita 35 tahun itu.
Dikutip dari The Sun, para warganet telah memberikan kritik kepadanya di media sosial. Ada yang memberikan dukungan dan ada pula yang menyebut jijik.
"Kurasa hal ini bisa membuat para pria lelaki tua itu gembira" ujar salah satu warganet.
"Ditambah lagi, dia mengubah tingkat upah per jam dari biasanya. Berawal dari upah minimum, kini bisa mengalahkan gaji seorang dokter. Semoga sukses baginya," ujar warganet.
"Seberapa rendahnya orang demi menghasilkan uang? Ini adalah bentuk pelacuran. Apakah tidak ada yang sakral atau layak di dunia ini lagi?" ujar warganet.
"Saya pikir hukum harus turun tangan dan melarang ide menjijikkan ini," ujar warganet lain.
Selain itu, ibu dari tiga anak ini baru menamakan bisnisnya yaitu Fantasy Clean. Hingga kini Instagram bisnisnya @fantasycleanltd memiliki pengikut sebanyak 44 ribu dan websitenya masih dalam proses.
Rekomendasi
Nasional24 Sep 2020 17:52Teka-teki Cleaning Service Kejagung Punya Saldo Rekening Rp100 Juta
Popular