Tim Editor
Komite Olimpiade Internasional (IOC), Dick Pound memberikan tenggat waktu untuk membuat keputusan Olimpiade Tokyo 2020. Keputusan resmi tersebut akan diumumkan pada akhir Mei 2020 atau dua bulan sebelum perhelatan berlangsung.
"Dalam kurun waktu saat ini, banyak orang bertanya 'Apakah ini berbeda dalam pengendalian yang cukup sehingga kita bisa percaya diri menuju Tokyo?' Bisa saja ada pembatalan," kata Pound seperti yang dilansir dari berbagai sumber.
Dengan wabah virus korona baru ini, sejumlah negara telah menawarkan diri sebagai tuan rumah. Kendati demikian, menurut Pound tak mudah memindahkan gelaran pesta olahraga terbesar di dunia itu.
"Banyak yang akan dipindah, ada banyak negara dan berbagai acara. Anda tidak dapat dengan mudah mengatakan,'Kami akan menyelenggarakannya pada Oktober'," lanjutnya.
Opsi penundaan Olimpiade juga diragukan oleh Presiden pertama Badan Antidoping Dunia (WADA). Sebab, jika hal itu terjadi akan memakan anggaran dana yang jauh lebih besar dari tuan rumah dan mengganggu agenda olahraga lain yang telah dijadwalkan.
Sebelumnya, Olimpiade juga pernah batal di tahun 1940 akibat perang dunia II.
Pekan olahraga yang sudah berlangsung sejak 1896 ini juga pernah berjuang untuk tetap terselenggara di tengah maraknya wabah virus Zika tahun 2016 saat Olimpiade Rio, Brazil.
Jepang merupakan salah satu negara yang terkena dampak dari virus COVID-19. Sedikitnya tercatat sudah ada 170 kasus yang terinfeksi korona, dengan jumlah korban tewas satu orang.
