Direktur Medical Services, Kementerian Kesehatan Singapura, Kenneth Mak, menganjurkan masyarakat untuk sering membersihkan ponsel sebagai salah satu langkah untuk memerangi penyebaran virus korona baru.
Menurut Jurnal of Hospital Infection, virus SARS-COV-2 bisa bertahan hidup di kaca maupun plastik. Selain itu, ditemukan juga COVID-19 bisa bertahan hidup di ponsel selama sembilan hari.
Menurut penelitian dari Massachusetts Institute of Technology di 2018, membersihkan ponsel dengan perangkat UV smartphone sanitizer adalah cara paling efektif membunuh kuman.
Menggunakan larutan alkohol juga efektif membersihkan ponsel, ujar penelitian tersebut, dan menambahkan celah antara ponsel dan casing mengandung lebih banyak bakteri daripada layar.
Seperti dilansir Businnes Insider, Selasa (3/3/2020), ahli mikrobiologi, Charles Gerba mengatakan pembersih ponsel dengan alkohol bisa dibuat di rumah dengan menggunakan air (60%) dan rubbing alcohol (40%). Lalu menyeka ponsel dengan kain mikrofiber, kapas atau kain.
Namun untuk menggunakan larutan ini harus dihindari semprotan secara langsung ke ponsel atau penggunaan tisu antibakteri di layar, karena bisa menghilangkan lapisan anti air dan minyak di ponsel.
Produsen ponsel iPhone, Apple juga telah memberikan instruksi tentang bagaimana cara membersihkan perangkat iPhone dengan baik dan benar. Cabut kabel terlebih dahulu, kemudian gosokkan dengan kain mikrofiber dan air sabun. Selain itu, Google juga menyarankan membersihkan bagian belakang dan samping ponsel Google Pixel dengan tisu pembersih atau air sabun yang dibasuh ke kain bersih.