Pemanfaatan Layanan Telemedik untuk Pencegahan COVID-19

| 26 Mar 2020 09:38
Pemanfaatan Layanan Telemedik untuk Pencegahan COVID-19
Halodoc (Shutterstock)
Jakarta, era.id - Masyarakat dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi telemedik atau telemedicine untuk upaya pencegahan dan penanganan COVID-19. Melalui telemedik, masyarakat dapat lebih siap secara dini dalam pencegahan dan penanganan menghadapi penyakit yang disebabkan virus SAR-CoV-2 itu. 

Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Aliansi Telemedik Indonesia (Atensi) memanfaatkan telemedik yang berbasis internet untuk memberikan beberapa pelayanan terkait gejala virus koronabaru. Manfaat itu mulai penyediaan informasi sebagai upaya edukasi dan kesiapsiagaan hingga berkonsultasi secara interaktif atau online.

Melalui layanan yang diakses secara online dengan perangkat gawai dan computer, berbagai informasi penting dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas, seperti contoh cuci tangan yang benar, etika batuk maupun physical distancing. 

Di samping itu, layanan ini membantu pemerintah dalam memberikan informasi COVID-19 yang benar sehingga masyarakat dapat mengantisipasi berita palsu (hoaks) maupun mengurangi kepanikan.

Manfaat penting lainnya yaitu pemberian informasi mengenai tingkat risiko warga terhadap COVID-19. Melalui layanan ini, masyarakat dapat meminimalkan kunjungan ke fasilitas kesehatan sehingga isolasi mandiri dan social distancing dapat lebih efektif. Cara seperti ini diharapkan dapat membantu fasilitas kesehatan untuk lebih fokus terhadap penanganan pasien positif COVID-19.

Bagi masyarakat yang berisiko tinggi pengidap COVID-19, layanan ini terhubung dengan fasilitas kesehatan terdekat maupun rumah sakit rujukan sesuai dengan protokol resmi pemerintah.

Layanan telemedik ini terselenggara atas kerja sama Kementerian Kesehatan dan Atensi pada Kamis lalu (19/3). Sebanyak dua belas perusahaan digital yang tergabung dalam Atensi siap untuk bersinergi dengan pemerintah. Perusahan tersebut DokterSehat, Alodokter, Halodoc, SehatQ, KlikDokter, Good Doctor Technology Indonesia, ProSehat, Link Medis Sehat, Klinikgo, Perawatku.id, Aveecena dan Docquity.

Jangkauan layanan telemedik ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah-wilayah terindikasi rawan penyebaran COVID – 19.

Seperti halnya kerja sama tersebut, Kementerian Kesehatan juga menggandeng Grab Indonesia dan Good Doctor Technology Indonesia (GDTI) untuk memberikan layanan khusus pemeriksaan atau screening awal COVID-19. Mekanisme layanan melalui tanya-jawab secara online dengan platform GrabHealth yang didukung oleh Good Doctor.

Selain itu, pengguna Telkomsel juga dapat akses telemedik lewat aplikasi MyTelkomsel. Keistimewaan layanan ini, warga atau pengguna dapat berkonsultasi dengan mitra dokter siaga 24/7 dan gratis. 

Rekomendasi