Blue Lagoon Berubah Hitam untuk Larang Pengunjung Datang

| 03 Apr 2020 06:40
Blue Lagoon Berubah Hitam untuk Larang Pengunjung Datang
Danau Blue Lagoon. (Foto: Facebook/Buxton Police SNT)
Jakarta, era.id - Pemerintah Inggris telah menetapkan lockdown beberapa waktu lalu demi menekan angka penyebaran virus COVID-19. Namun sayangnya, langkah tersebut tidak diindahkan oleh sejumlah warga dan wisatawan yang nekat mengunjungi salah satu danau terindah di Inggris, Blue Lagoon.

Demi menyiasati hal tersebut, pihak kepolisian Buxton memberikan cairan hitam pekat ke dalam danau yang semula memiliki warna biru yang indah. Aksi tersebut pun terpaksa dilakukan lantaran di tengah pandemi global ini masih banyak masyarakat yang nekat mengunjungi Blue Lagoon untuk sekadar berfoto.

Blue Lagoon merupakan sebuah situs air bekas pertambangan batu kapur yang terletak di Harpur Hill, Buxton, Derbishire, Inggris. Namun, di balik keindahan dan warna birunya, air di Blue Lagoon ternyata memiliki kandungan yang sangat berbahaya. Melansir dari CNN, Blue Lagoon mengandung partikel zat kimia beracun serta memiliki tingkat pH 11,3 atau setara dengan pemutih pakaian.

"Pewarna yang digunakan benar-benar bebas dari pestisida dan herbisida dan tidak berpengaruh pada ikan, tanaman, satwa liar atau hewan lainnya. Pewarna mengubah penampilan air untuk waktu yang singkat saja. Berapa lamanya tergantung curah hujan, air selalu kembali ke warna biru cerah dalam beberapa minggu atau bulan," tulis pihak Kepolisian Buxton.

Akibatnya air danau yang semula biru pun berubah menjadi hitam. Hal ini diharapkan bisa membuat pengunjung enggan untuk memadati wilayah sekitar Blue Lagoon. Atas peringatan ini, pihak Kepolisian Buxton berharap warga tidak keluar rumah dan membatasi kegiatan yang dianggap tidak penting.

Inggris sendiri mencatat jumlah kasus COVID-19 telah menyentuh angka 29.474 jiwa. Di mana angka ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan dengan angka kematian mencapai 2.352 jiwa.

Rekomendasi