Tim Editor
"Memang benar pekerja hiburan dewasa yang dites positif adalah kenalan Yoon Hak. Namun, mereka hanya bertemu di lokasi lain. Yoon Hak tidak mengunjungi tempat hiburan dewasa," kata perwakilan agensi dikutip dari Outlet via Newsen.
Temuan ini didapat dari hasil tracking perjalanan Yoon Hak selama 14 hari. Dimulai pada tanggal 24 Maret 2020, Yoon Hak tercatat baru kembali ke Korea Selatan setelah pergi dari Jepang. Kemudian, tanggal 26 Maret, Yoon Hak bertemu rekan wanitanya yang bekerja di klub malam, Gangnam, Seoul.
Sehari setelah bertemu rekan wanitanya, Yoon Hak mengalami gejala COVID-19. Tapi dia enggak langsung dibawa ke rumah sakit. Dia tercatat pergi ke rumah sakit pada 31 Maret 2020 dan dinyatakan positif COVID-19 pada 1 April 2020.
Masyarakat Korea Selatan menyayangkan tindakan Yoon Hak yang enggak langsung mengarantina diri selama 14 hari setelah kembali dari luar negeri. Tak heran, banyak kenalannya yang terinfeksi.
Yang lebih mengerikan dari itu ialah, rekan wanita kenalan Yoon Hak sempat pergi bekerja pada 27 Maret hingga 28 Maret pagi waktu setempat. Menurut data, ada sekitar 100 staf dan lebih dari 500 tamu yang datang ke klub malam saat itu. Bisa dibayangkan gimana kalau seluruh orang di ruangan itu terinfeksi COVID-19?
Kemudian rekan Yoon Hak ini pun memutuskan untuk melakukan pengujian tes COVID-19 tanggal 29 Maret 2020, yang kemudian dia dinyatakan terinfeksi pada tanggal 2 April 2020. Rekan wanita Yoon Hak ini menjadi pasien COVID-19 ke-44 di Gangnam, Seoul, Korea Selatan.
Pemantauan dan tracking terus dilakukan demi menekan angka penyebaran. Hasilnya adalah rekan satu kamar wanita kenalan Yoon Hak juga terpapar virus COVID-19. Dari hasil laporan, wanita B ini melakukan tes sebanyak 2 kali pada 2 dan 5 April 2020. Pada tes pertama hasil menunjukkan negatif. Namun, di hasil tes kedua menunjukan positif. Dia menjadi kasus ke-51 COVID-19 di Gangnam, Seoul, Korea Selatan.
Kini, baik Yoon Hak, kenalannya dan rekan satu orang lainnya sedang menjalankan pemulihan serta pengobatan. Yoon Hak menjadi artis Kpop pertama yang dinyatakan terinfeksi COVID-19. Hingga kini, para otoritas terkait masih memantau perkembangan di klub malam tersebut.
