Skyquake, Fenomena Dentuman Meriam di Langit

| 12 Apr 2020 13:13
<i>Skyquake</i>, Fenomena Dentuman Meriam di Langit
Ilustrasi (FelixMittermeier dari Pixabay)
Jakarta, era.id - Pada Sabtu dini hari (11/4) dentuman bak meriam terdengar di wilayah Jabodetabek. Spekulasi pun bermunculan terkait asal suara dentuman keras itu. Mulai dari erupsi Gunung Anak Krakatau, hingga berasal dari Gunung Salak di Bogor.

Di luar negeri, fenomena suara dentuman ini dikenal dengan sebutan Skyquake. Dilansir dari ThoughtCo, fenomena skyquake atau mystery boom ditandai kedatangan suara sangat keras yang berasal dari langit. Suara dentuman bisa hanya sekali atau berkali-kali dan bunyinya seperti tembakan meriam, dentuman sonik, atau terompet.

Fenomena ini nyata dan telah dilaporkan selama berabad-abad. Squake pernah terjadi di India, Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Australia, Belgia, Skotlandia, Italia, dan Irlandia. Hingga kini belum ada bukti valid penyebab terjadinya Skyquake.

Baca Juga : Hubungan Antara Suara Dentuman dan Gunung Meletus

Di Bangladesh, skyquake disebut Barisal guns (senjata Barisal). Selain itu, Italia memiliki beberapa nama untuk skyquakes, yakni balza, brontidi, lagoni, dan marine. Sementara di Jepang, dentuman itu diberi nama umimari (tangisan dari laut).

Ilustrasi (K. Kliche dari Pixabay) 

Selanjutnya, Belgia dan Belanda, skyquakes disebut mistpoeffers. Berikutnya, Iran dan Filipina, julukan dentuman adalah "retumbos". Terakhir Amerika Serikat, skyquake disebut Seneca gun, yang lokasinya dekat Seneca Lake, New York dan Moodus noise di Connecticut.

Anne Marie Helmenstine, Pd.D. dalam situs ThoughtCo, mengatakan ada beberapa penyebab terjadinya skyquake. Adapula kabar simpang siur bahwa hasil suara dentuman berasal dari UFO. Namun, kebanyakan ilmuwan menjelaskan penyebab skyquake sebagai berikut:

1. Skyquake bisa disebabkan dentuman sonik ledakan sonik yang berasal dari meteor atau pesawat militer. 

2. Gempa bumi dan letusan gunung berapi dapat menghasilkan suara yang sangat keras hingga jarak yang sangat jauh. Sebagai contoh, gempa di Spokane, Washington tahun 2001 dan New Madrid, Missouri tahun 1811-1812 yang melaporkan sebagian warga mendengar suara tembakan artileri dari langit.

3. Suara mungkin bisa disebabkan dari petir di langit yang terjadi dekat barisan pegunungan atau area terbuka luas.

4. Beberapa skyquake dapat dihasilkan oleh ejeksi massa koronal (coronal mass ejections/CME). CME adalah badai radiasi matahari yang dapat mempercepat proton hingga 40 persen dari kecepatan cahaya serta berpotensi menghasilkan gelombang kejut yang melampaui kecepatan suara dan menghasilkan dentuman sonik.

5. Adapula yang berspekulasi kalau skyquake berasal dari medan magnetik bumi yang menghasilkan suara, baik dengan mempercepat partikel atau resonansi.

Para ilmuwan percaya ada beberapa kejadian yang tidak mungkin jadi penyebab skyquake. Tidak ada bukti bahwa suara dentuman berasal dari bencana industri akibat pemanasan global, pergeseran lempeng tektonik, dan lubang di lapisan ozon.

Tags : fenomena alam
Rekomendasi