Tim Editor
Gim yang dibuat oleh perusahaan bernama Styling Game tersebut mencatut foto dan nama Selena Gomez untuk kebutuhan komersial tanpa seizin dirinya.
Pelantun "Rare" ini mengaku tak pernah memberikan izin kepada perusahaan itu untuk menggunakan nama serta fotonya. Meski gambar yang digunakan masih sekadar menyerupai dirinya. Tapi menurut kuasa hukum Gomez, Alex Weingarten, pihaknya dirugikan.
Gim Clothes Forever, lanjut Alex, juga bisa mencoreng citra Gomez dalam berkarier. Karena gim tersebut kerap kali mengalami bug.
"Terdakwa (perusahaan gim) tidak pernah meminta, berkonsultasi, atau memberi tahu Gomez tentang penggunaan hak publisitasnya sehubungan dengan gim. Mutanbox dan pengembang gim video ini telah berusaha mengambil untung dari ciri khas Gomez dengan menyalahgunakan kemiripannya dan mengundang pemain untuk bergaya 'Selena' tanpa persetujuan," kata Alex dikutip dari Variety, Rabu (15/4/2020).
Atas kejadian ini, Gomez dan kuasa hukumnya menggugat Styling Game sebesar 10 juta dolar AS atau sekitar Rp156 miliar. Tuntutan ini bukan hanya dilayangkan kepada perusahaan saja, mantan kekasih Justin Bieber ini juga menuntut MutantBox Interactive Limited, perusahaan asal Inggris yang memegang hak cipta gim tersebut.
Kejadian dan pelanggaran hak cipta ini bukan hanya dialami oleh Selena Gomez. Pada bulan November 2019, Sandra Bullock dan Ellen DeGeneres menggugat John Does 1 through 100 karena sudah menggunakan fotonya dalam produk kecantikan, perawatan kulit anti-penuaan.
Sementara di Indonesia, kasus seperti ini juga kerap kali menimpa selebritas. Kasus yang terbaru datang dari selebgram Rachel Vennya. Di mana Ayahnya melakukan penipuan kepada sejumlah pihak untuk mendapatkan uang dengan mencatut nama Rachel. Atas kasus ini, Ibu dua orang anak ini melakukan klarifikasi dan peringatan kepada pihak-pihak terkait untuk waspada.
Selain itu, penyanyi Nindy Ayunda juga turut mengalami hal serupa. Fotonya digunakan oleh pihak tak bertanggung jawab. Di mana Nindy seolah memakai produk dari salah satu online shop. Nindy memberi peringatan dengan mengunggah UUD tentang Hak Cipta.
