Tim Editor
"Saya tidak bisa memberi tahu Anda betapa senangnya saya melihat Dame Jude Dench, ratu panggung dan layar yang tidak bisa disangkal, membintangi sampul Vogue pertamanya pada usia 85," kata Edward Enninful, kepala editor majalah Vogue Inggris, dikutip dari CNN, Selasa (5/5).
Dench merupakan salah satu aktris ikonik yang terkenal lewat beberapa film ternamanya, seperti Shakespeare In Love dan Skyfall, film franchise James Bond.
Pada saat pemotretan, aktris kelahiran 9 Desember 1934 ini mengaku merasa seperti orang lain, karena enggak pernah melakukan hal ini sebelumnya. Dia melakukan pemotretan di awal Maret, sebelum lockdown diberlakukan di Inggris.
“Jika banyak kebaikan muncul dari ini, maka itu akan menjadi nilai tambah,” kata aktris pemeran Joan Stanley dalam film Red Joan.
Keputusan Vogue Inggris dalam menentang standar kecantikan sampul majalah ini bukan kali pertama dilakukan. Sebelumnya, majalah yang sudah ada sejak 125 tahun lalu ini pernah memakai model kulit hitam, Adwoa Aboah untuk cover majalah Vogue Inggris edisi Desember 2017.
Enninful juga menjadi editor pertama asal Ghana yang lahir di London dan menjadi editor pria pertama non kulit putih dalam sejarah majalah Vogue.
Sebelum kehadiran Enninful, Vogue sempat mendapat kritik pedas dari para pembaca karena masih berjalan dan mempertahankan parameter kecantikan industri fesyen mulai dari warna kulit hingga bentuk tubuh.
Di tahun 2018, Vogue Inggris menempatkan Haliman Aden sebagai wanita hijab pertama yang tampil menjadi cover majalah Vogue Inggris. Kini, Vouge Inggris menempatkan Dame Jude Dench sebagai model tertua pertama dalam edisi terbaru di bulan Juni mendatang. Majalah Vogue Inggris sendiri pertama kali dirilis versi Inggrisnya tahun 1916.
