Karena terisolasi, tumbuhan dan hewan di Pulau Socotra bisa hidup dengan tenang dan terjaga alami.
Menurut UNESCO, sepertiga dari 825 spesies tumbuhan, 90 persen spesies reptil dan 95 persen spesies siput di Socrota tidak ditemukan di tempat lain di dunia dan masuk ke dalam daftar Situs Warisan Dunia karena keindahan alamnya.
Pohon Darah Naga di Pulau Socotra (Dok. CNN)
Tarantula Biru bukan satu-satunya hewan aneh di sini karena Socotra juga memiliki 192 spesies burung darat, 253 jenis terumbu karang, dan lebih dari 1.000 makhluk laut yang eksotik.
Pohon Darah Naga (Dragon Blood Trees) menjadi pemandangan utama ketika tiba di Pulau Socotra.
Dengan kanopi yang mirip payung, pohon dengan nama ilmiah Dracaena cinnabari ini mengeluarkan getah berwarna merah yang mirip darah.
Menurut UNESCO, keanekaragaman hayati di daratan dan lautan pulau ini banyak yang terancam punah. Pulau Socotra terdiri dari empat pulau, yang satu tidak berpenghuni dan dua lainnya dihuni 100 sampai 450 penduduk.
Fotografer asal Jerman, Claudius Schulze telah terpesona oleh Socotra sejak membacanya di sebuah majalah. Ia lalu datang ke sana untuk membuat buku foto dan perjalanan tentang Socotra.
-
Nasional10 Feb 2023 10:12
BMKG Imbau Nelayan Waspada Gelombang Tinggi 6 Meter
-
Afair06 Jan 2020 08:28
BMKG Deteksi Dua Bibit Siklon Tropis di Selatan Indonesia