Kritik Dengan Karya, Muncul Situs Tandingan Kartu Prakerja

| 20 May 2020 07:59
Kritik Dengan Karya, Muncul Situs Tandingan Kartu Prakerja
Prakerja.org
Jakarta, eraid - Pemerintah meluncurkan program Kartu Prakerja yang bertujuan memberi pelatihan bagi masyarakat yang sedang mencari pekerjaan dan ingin meningkatkan keahlian. 

Dalam praktiknya, Kartu Pra Kerja ini menuai polemik mulai dari mitra, insentif, sampai jenis pelatihan yang diberikan. Bahkan ada cibiran, semua pelatihan dan tutorial di program janji kampanye Presiden Jokowi itu seharusnya bisa ditemukan di Youtube.

Kini muncul situs tandingan prakerja.go.id yakni prakerja.org.

Mengutip laman resminya disebutkan pelatihan-pelatihan yang diberikan tanpa biaya alias gratis. Mereka juga mengklaim kualitas pelatihan bersaing dengan pelatihan berbayar di berbagai aplikasi. Selanjutnya prakerja.org membuka kesempatan bagi para ahli dan praktisi untuk berkontribusi memberikan pelatihan gratis.

"Prakerja.org adalah bentuk kritik terhadap pemerintah terhadap program Kartu praKerja. Lihat manifesto lengkap kami. Anda bisa bergabung dalam aksi nyata dengan menghubungi kami di admin@prakerja.org," tulis admin prakerja.org, Rabu (20/5/2020).

Berbagai pelatihan dan tutorial berbentuk video, grafis dan tatap muka online tersedia. Bedanya tak ada insentif dalam bentuk uang di prakerja.org. Mereka juga tidak mengutip biaya apapun dan tidak menarik keuntungan komersial. Situs ini juga tidak memberikan insentif apapun kepada pihak manapun terkait konten yang dipublikasikan.

"Apabila terjadi pendapatan untuk prakerja.org seperti iklan, donasi atau pendapatan lain akan digunakan untuk operasional," tulisnya.

Belum diketahui siapa di balik prakerja.org.

Sementara itu, selama tiga kali gelombang pendaftaran sudah sekitar 680.000 orang yang resmi mengantongi Kartu Prakerja. Oleh karena itu, pemerintah bakal membuka gelombang keempat.

"Dari 680.000 orang semuanya telah ditransfer sebesar Rp3.550.000 ke virtual akun masing-masing. Dari jumlah ini yang telah menerima insentif setelah pelatihan sebesar Rp600.000 per bulan sebanyak 300.000 orang lebih," kata Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni P. Purbasari dalam diskusi oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (19/5).

 

Rekomendasi