Tim Editor
"Saya memulai kehidupan trainee sejak duduk di kelas enam dan menghabiskan separuh hidup saya di ruang latihan. Setelah promosi dengan I.O.I, ada masa yang lama sampai saya bertemu dengan agensi baru dan mulai menari dan bernyanyi di atas panggung lagi," kata pelantun Birthday, dikutip dari Soompi, Jumat (29/5/2020).
Penyanyi yang berusia 20 tahun (menurut perhitungan Korea) ini juga banyak belajar dari pengalamannya di masa lalu, mulai dari menjadi trainee di JYP Entertainment, mengikuti audisi SIXTEEN, hingga akhirnya memutuskan untuk masuk ke label rekaman baru, The Black Label.
Menurutnya, semasa perpindahan dan perjalanan karier yang dia lalui, dirinya sempat dilanda kecemasan hidup dan harapan berlebih secara bersamaan. Untungnya, penyanyi asal Kanada ini bisa melewati masa-masa sulit itu dan kembali menunjukkan pesona dan kemampuannya.
Selain itu, Somi juga bercerita tentang postur tubuhnya yang sering dianggap jauh lebih dewasa dari pada usianya. Bahkan penampilannya kerap kali dikomentari oleh warganet karena terlalu tua di usia remajanya. Beruntungnya sang Ayah, Matthew Douma, memberi masukan agar dia tetap percaya diri dengan penampilannya.
"Jujur, saya dulu merasa tidak aman karena tubuh saya lebih dewasa daripada anak-anak seusia saya. Setelah ayah saya melihat saya khawatir, dia bilang, 'jangan bersembunyi selama waktu terindahmu. Tunjukkan dirimu, dan jadilah lebih percaya diri'," ungkap penyanyi dengan tinggi 168 cm itu.
Di detik akhir wawancaranya dengan majalah Vogue Korea, Somi menegaskan dirinya tak ingin menjadi seorang idol yang cuma sekadar dilihat oleh banyak orang, tetapi dia mau menjadi idol yang selalu mencoba hal-hal baru yang belum pernah dilakukan orang lain. Dia juga bakal memberikan kejutan spesial di lagu comeback-nya mendatang dengan penampilan yang lebih fresh.
