Orang juga mulai mencari alternatif lain untuk memenuhi hasrat biologisnya selain berselancar di situs porno yakni mencari sensasi lain lewat audio porn.
Jika biasanya orang harus secara visual menikmati adegan erotis, mendengarkan cerita dengan bumbu erotis, menurut Gina, menjadi salah satu cara yang bisa diandalkan untuk menenangkan diri di tengah kecemasan akibat COVID-19. Menurutnya cerita semacam itu bisa berguna dalam masa isolasi.
Salah satu aplikasi audio porn, Dipsea, mencatat adanya peningkatan pelanggan hingga 84 persen sejak pemberlakuan karantina dimulai. Co-Founder Dipsea, Gina Gutierrez, mengatakan isolasi mandiri sambil mendengarkan cerita seksi adalah cara yang bagus untuk menenangkan diri.
"Cerita sangat penting dalam masa isolasi sosial saat ini. Kita memang tidak bisa bertemu orang asing yang menarik di kereta sekarang ini, tapi di dalam cerita Dipsea, bisa saja," kata Gina seperti dikutip dari Forbes, Kamis (4/6/2020).
Salah seorang podcaster audio porn, Devlin Wylde juga panen duit dari masa karantina saat ini. Podcast miliknya, Wylde In Bed, mengalami peningkatan pengunjung hingga 6.000 persen dan jumlah pelanggan berbayar juga meningkat 300 persen untuk membaca kisah-kisah erotis karangannya yang diluncurkan sejak pekan lalu.
"Audio erotis mungkin merupakan bentuk hiburan seksual paling intim dan sensual yang bisa dinikmati sendiri," ucap Wylde.
Escorted (Mashable)
Wylde mengamini jika cerita berbentuk audio punya sensasi tersendiri dibandingkan dengan video. "Keluar sejenak dari kenyataan, pakai headphone dan tenggelam dalam keintiman bisa jadi cara yang menyenangkan untuk menenangkan diri," sambungnya.
Audio porn sendiri sebenarnya sudah mulai menanjak popularitasnya sejak 15 tahun lalu. Sebagian orang lebih memilih menikmati erotisme lewat suara karena memberi mereka ruang yang lebih luas untuk berimajinasi. Mereka lebih nyaman mendengar daripada menonton.
Setidaknya saat ini ada beberapa aplikasi dan situs yang bertemakan audio porn seperti Dipsea, Emjoy, Audiodesires, Quinn dan lainnya.