Tim Editor
Diberitakan oleh Variety, pihak OSCAR juga akan melonggarkan ketentuan dan syarat bagi para sineas yang akan beradu demi meraih penghargaan tertinggi.
Jika sebelumnya, pihak Academy menetapkan peraturan khusus bagi satu film maksimal tayang sampai 31 Desember 2020, kini peraturan itu sudah diubah. Pihak OSCAR melonggarkan aturan itu menjadi 1 Januari 2020 sampai 29 Februari 2021.
“Oscar yang akan datang ini dan pembukaan museum baru kami akan menandai momen bersejarah, mengumpulkan penggemar film di seluruh dunia untuk bersatu melalui bioskop,” kata Presiden Academy, David Rubin dan CEO Dawn Hudson lewat pernyataan resminya.
Namun meski melonggarkan aturan, pihak Academy mengingatkan para sineas untuk mendaftarkan filmnya paling lambat 15 Januari 2021. Hal ini berlaku untuk kategori umum termasuk gambar terbaik, hingga original song. Untuk kategori film animasi, film pendek, dan juga dokumenter harus dilakukan pendaftaran sebelum 1 Desember 2020.
“Harapan kami, dalam memperpanjang periode kelayakan dan tanggal penganugerahan ini adalah untuk memberikan fleksibilitas yang dibutuhkan para sineas untuk menyelesaikan dan merilis film mereka tanpa pinalti karena sesuatu yang berada di luar kendali siapa pun,” ungkap Presiden Academy, David Rubin.
Penundaan ini adalah yang keempat kalinya terjadi di OSCAR. Tahun 1938, pagelaran OSCAR ditunda untuk pertama kalinya karena banjir besar yang melanda Los Angels. Kemudian tahun 1968 acara ditunda karena terjadi pembunuhan Dr. Martin Luther King, Jr, dan yang terakhir terjadi pada 1981 yang didasari dengan upaya pembunuhan Presiden Ronald Reagan.
Pihak OSCAR juga akan membentuk tim khusus gugus tugas bersama Producers Guild of America, yang nantinya ditujukan untuk mengembangkan dan menerapkan standar representasi dan inklusi baru untuk memenuhi syarat Oscar pada 31 Juli 2020.
