Penentuan stadion dilakukan berdasarkan level kewaspadaan. Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengaku stadion bisa dijadikan venue kompetisi jika berada di Zona Biru atau Zona Hijau.
“Nanti saya cek stadion-stadion itu secara PSBM (Pembatasan Sosial Berskala Mikro) apakah memenuhi Zona Biru atau Hijau. Kajian dari PSSI, (Si Jalak Harupat) salah satu yang dijagokan (sebagai venue) karena dipakai selama Asian Games, standarnya sudah standar internasional," ucap Ridwan Kamil, di Bandung, Jumat (3/7).
Meski stadion berada di zona aman, Kang Emil tetap merekomendasikan agar pertandingan yang digelar di Jabar tidak melibatkan penonton.
“Saya rekomendasi kalau bertanding di Jawa Barat belum boleh dulu dengan penonton. Di Eropa juga sama, sampai betul-betul kondisi (pandemi) bisa kita kendalikan secara keseluruhan,” ucap Ridwan Kamil.
Sementara Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar bilang tim Maung Bandung berencana menggelar latihan 6 atau 10 Juli 2020. Kini pihaknya menunggu hasil tes swab para pemain.
Umuh juga memohon pengertian para Bobotoh agar tidak menonton latihan dan pertandingan di stadion selama pandemi. Dirinya menyarankan, para Bobotoh memasang layar besar untuk agenda nonton bareng (nobar) dengan tetap menjaga penerapan protokol kesehatan.
“Maaf, mohon bersabar saja (selama pandemi), para penonton bisa bikin layar besar di luar (ruangan) dan tetap jaga jarak supaya tidak ada masalah, karena (COVID-19) ini masih belum bisa dianggap enteng sebab (situasi) belum aman,” tutur Umuh.
Sementara, para Bobotoh masih menonton latihan tim kebanggaannya di sela putaran liga.
“Kalau kita semua menyadari untuk menghadapi pandemi COVID-19 ini agar cepat hilang, saya yakin kalau kita semua ikut bertanggung jawab (menaati protokol),” ujarnya.