Dikutip dari news.com.au pada Selasa (7/7/2020), bapak bernama Shankar Kurhade mengaku telah merogoh kocek sebesar 289 ribu rupee atau Rp55 juta untuk membeli masker emas.
Masker emas (Foto: Instagram/@cgtnenespanol)
Bapak berusia 49 tahun itu mengatakan perancang telah melakukan selama delapan hari untuk membuat masker yang berbobot 60 gram.
"Ini adalah masker tipis dan memiliki pori-pori kecil yang membantu saya bernafas," ungkap Shankar.
“Saya tidak yakin apakah itu akan efektif untuk melindungi saya dari infeksi COVID-19, tetapi saya mengambil tindakan pencegahan lain.” lanjutnya.
Saat pergi keluar, Shankar mengaku suka menghiasi dirinya dengan perhiasan emas seberat satu kilogram. Perhiasan itu terdiri dari gelang, kalung, dan cincin di setiap jari tangan kanannya.
Masker emas (Foto: Instagram/@cgtnenespanol)
Dia mengatakan mendapatkan ide untuk memakai masker emas setelah melihat laporan media tentang seorang pria yang mengenakan masker dari perak.
"Orang-orang meminta saya untuk selfie. Mereka kagum ketika melihatku mengenakan topeng emas di pasar," ujar Shankar.
"Aku suka emas. Ini bukan soal masker dari emas atau kain, tetapi jarak sosial dan mencuci tangan yang melindungi kita dari virus korona," lanjutnya.
Masker emas (Foto: Instagram/@cgtnenespanol)
Pengusaha asal Datta Phuge ini dikenal sebagai "gold man" di India. Pada tahun 2012, ia mengenakan kemeja yang terbuat dari 14 ribu keping emas atau 22 karat, dengan total hampir 3,5 kg.
Harga baju yang dikenakan seharga 12,7 juta rupee, atau Rp2,4 miliar yang dilakukan oleh 15 perancang selama 16 hari.
India telah mewajibkan penduduknya untuk mengenakan masker ke tempat-tempat umum upaya mengendalikan penyebaran COVID-19. India hingga saat ini tercatat sebagai negara Asia dengan jumlah kasus tertinggi dan menempati posisi keempat di dunia.