Ramai-Ramai Cibir Pencabutan Sanksi Manchester City

| 15 Jul 2020 06:38
Ramai-Ramai Cibir Pencabutan Sanksi Manchester City
Jose Mourinho dan Juergen Klopp (Goal)
Jakarta, era.id - Manajer Liverpool Juergen Klopp dan manajer Tottenham Hotspur Jose Mourinho kompak mengkritik putusan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) yang mengabulkan banding Manchester City atas sanksi dari UEFA.

Seperti diketahui, pada Senin (13/7), CAS memutuskan City tidak melakukan pelanggaran atas aturan kepatutan finansial (FFP) dalam laporan keuangan periode 2012-2016 yang sekaligus membatalkan hukuman sanksi larangan tampil di kompetisi Eropa selama dua musim.

Klopp menilai keputusan itu bukanlah hari yang baik sepak bola, sebab membuktikan bahwa kerangka FFP yang saat ini berlaku tidaklah cukup untuk memastikan keadilan finansial di dunia sepak bola.

"FFP merupakan ide bagus, aturan yang diberlakukan untuk melindungi tim dan kompetisi, agar tak seorang pun belanja habis-habisan dan memastikan bahwa uang yang mereka gelontorkan berasal dari sumber yang tepat," katanya dalam jumpa pers yang dilansir Reuters, Rabu (15/7/2020).

Tapi, Klopp masih berharap FFP akan tetap ada untuk memberikan semacam batasan soal kebijakan transfer pemain, harganya, dan gaji pemain.

"Jika ada yang melakukannya, maka tak seorang pun peduli lagi dan orang-orang atau negara kaya akan bebas melakukan apapun," pungkasnya.

Mourinho bilang keputusan memalukan

Sementara itu di tempat terpisah Mourinho menyebut keputusan CAS itu sebagai sesuatu yang memalukan. Pasalnya, CAS tetap menjatuhkan denda terhadap City atas apa yang menurut mereka berdasar sikap nonkooperatif selama proses penyidikan.

Padahal, menurut Mourinho jika City memang tidak bersalah, seharusnya tidak ada hukuman denda sama sekali.

"Jika anda tidak bersalah, seharusnya tidak ada denda. Jika mereka bersalah, keputusan itu juga jelas memalukan karena seharusnya mereka dilarang main di Eropa. Saya tidak tahu apakah City bersalah atau tidak, tapi terlepas dari itu ini keputusan memalukan," ujarnya.

Pelatih asal Portugal ini menyarankan FFP sebaiknya tidak perlu diberlakukan lagi, jika hanya diterapkan oleh UEFA tetapi ujung-ujungnya selalu kalah ketika tim menggugat di CAS.

"Saya pikir ini jadi senjakala FFP, sebab sudah tidak ada artinya lagi. Sejujurnya saya ingin melihatnya ditegakkan dengan benar," ucapnya.

Tags : liga inggris
Rekomendasi