Pope Francis - A Man of His Word merupakan film dokumenter besutan sutradara peraih tiga kali Piala Oscar, Wim Wenders. Sutradara film Buena Vista Social Club itu berusaha menceritakan perjalanan Paus Fransiskus dibanding biografinya.
Alasan Wanders itu membuat Pope Francis - A Man of His Word menampilkan kegiatan Paus Fransiskus yang menjawab langsung pertanyaan tentang kehidupan, kematian, keadilan sosial, imigrasi, ekologi, ketidaksetaraan dan peran keluarga.
Beragam kalangan pun dilibatkan untuk melempar pertanyaan ke sosok berpengaruh di Vatikan tersebut, dari petani, pekerja, pengungsi, hingga narapidana di penjara.
Menggunakan konsep visual dan narasi langsung di hadapan kamera, Wenders yang bertanggung jawab dalam setiap adegan, berusaha mengajak penonton berdialog langsung dengan Paus Fransiskus.
Didistribusikan Universal Pictures, film ini juga menampilkan perjalanan Paus berusia 81 tahun itu saat keliling dunia. Dia diperlihatkan ketika berbicara di Asia, Afrika, PBB, kongres AS, Yad Vashem, dan di Pusat Peringatan Holocaust Dunia di Yerusalem, Palestina.
Paus Fransiskus lahir di ibukota Argentina dengan nama Jorge Mario Bergoglio pada Desember 1936. Mantan uskup agung di Buenos Aires tersebut merupakan pribadi sederhana sekaligus 'pemimpin' Amerika Latin, yang mempunyai populasi umat gereja mencapai 1,2 miliar.
Sebelumnya, Paus Fransiskus membuat debut layar lebarnya dalam film petualangan anak-anak berbahasa Inggris, Beyond the Sun. Namun, tidak seperti film garapan Wenders, dalam debutnya itu dia hanya menjadi cameo. (Taufan Pratama Zasya)