Janji Pemprov dan Mimpi Panjang Stadion Persija
Janji Pemprov dan Mimpi Panjang Stadion Persija

Janji Pemprov dan Mimpi Panjang Stadion Persija

By Yudhistira Dwi Putra | 20 Feb 2018 15:15
Jakarta, era.id - Keberhasilan Persija Jakarta menjuarai Piala Presiden 2018 kembali mengingatkan kita pada sebuah janji yang sempat dijual oleh Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pada masa kampanye pilkada lalu.

Ketika itu, Anies-Sandi berjanji, jika terpilih sebagai pemimpin ibu kota plus jika Persija juara, pemerintah provinsi (pemprov) akan membangun stadion kandang untuk Persija. Taman BMW di Jakarta Utara pun ditunjuk jadi lokasi pembangunan.

Ditemui di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (20/2/2018), Anies belum mau menyatakan perkembangan teknis pembangunan stadion hingga seluruh perencanaannya matang.

Menurut Anies, progres pembangunan Stadion BMW masih dalam tahap penjajakan, mulai dari pembangunan komitmen, pencarian investor dan mitra kerja hingga peneropongan teknis proyek pembangunan.

"Karena ini rencana dikerjakan dengan pola PPP (public private partnership). Dan kita lihat nanti seperti apa komitmennya. Seperti apa visibility-nya. Nanti habis dari situ, baru kita putuskan," tutur Anies.

Melengkapi pernyataan Anies, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI, Ratiyono mengungkap proses pembangunan stadion tak dapat begitu saja dilakukan, namun harus melalui sejumlah prosedur.

Berdasarkan prosedur dan prinsip yang diusung pemerintah soal pendanaan nol persen dari APBD, saat ini pemprov tengah melelang proyek tersebut, di samping mencari investor tentunya.

"Ada prosedurnya. Pasti nanti kalau peminat banyak, akan dilelang. Siapa yang paling feasible, yang berkualitas, biaya tidak mahal, sudah punya pengalaman bangun stadion internasional di berbagai negara (akan dipilih)," ucap Ratiyono yang era.id temui di kesempatan yang sama.

Proyek pembangunan Stadion BMW sendiri akan menggunakan skema kerja sama antara BUMD, BUMN dan pihak swasta. Hal itu dilakukan untuk mewujudkan prinsip nol persen pendanaan dari APBD.

"Kalau KPBU, anggaran bukan dari APBD, (tapi) swasta. Badan usaha bisa BUMD, BUMN, bisa swasta. Boleh juga peserta luar negeri," kata Ratiyono.

Yang jelas, pemprov menyatakan komitmen untuk menepati janjinya membangun kandang untuk Persija. Pemprov menargetkan seluruh proses pembangunan stadion akan dirampungkan dalam waktu dua setengah tahun.

"Hukumnya wajib untuk kita penuhi dan Insya Allah 2,5 tahun bisa kita selesaikan mulai dari 2018 ini. Nanti akan dibentuk semacam Pokja/BLUD yang menangani KPBU. Ketuanya Pak Sekda (Saefullah) dan sekretariat ada di PTSP," katanya.

Pantauan lapangan

Sebelum menemui Anies di Balai Kota, pagi hari tadi kami telah lebih dulu menyambangi lokasi pembangunan Stadion BMW di Jalan Rumah Sakit Koja, Kelurahan Papanggo, Jakarta Utara. 

Menurut pantauan, tanah di lokasi proyek masih belum berlumpur dan belum diratakan. Tegel beton terlihat tertumpuk rapi di bagian kiri lokasi, meski belum dirangkai.

Di tengah lapangan, terlihat sebuah tiang bendera yang berdiri tanpa sehelai kain pun di pucuknya. Tanda-tanda pembangunan sejatinya sudah terlihat. Meski masih sangat jauh dari kata selesai.

Sebab, sembilan unit truk milik Dinas Tata Air DKI Jakarta terlihat bersama tujuh unit truk pengeruk tanah, sebuah truk penghancur batu, dua unit bulldozer, satu unit kendaraan perata tanah dan satu truk pemadam.

Selain itu, di lokasi juga terlihat sekitar 20 anggota Satpol PP, lima petugas pemadam kebakaran dan beberapa gabungan pekerja dari Dinas Tata Air DKI Jakarta dan Dinas Bina Marga yang siaga.

Menurut pantauan, pekerjaan pengerukan tanah dimulai pada pukul 09.13 WIB. Proses pengerukan dilakukan menggunakan alat berat dan langsung dipindahkan ke truk milik Dinas Tata Air. Setelahnya, truk mengangkut tanah keluar lokasi dan kembali dalam keadaan kosong dan dipersiapkan kembali untuk mengangkut tanah.

Kegiatan pengangkutan tanah ini membuat jalan yang dilalui truk-truk menjadi kotor dan berdebu. Tak hanya itu, jalan menjadi licin serta mengganggu penglihatan, khususnya pejalan kaki dan pengendara motor.

Rekomendasi
Tutup