Menurut Joshua Kimmich setelah pertandingan, seperti dikutip dari website resmi klub, fcbayern.com, timnya tidak bermain tenang di babak pertama dan memberikan banyak ruang bagi lawannya. Kendati demikian, ia pun tidak bisa menyembunyikan kebahagiannya dengan hasil akhir laga tersebut.
"Pada akhir hari ini, jelas sekali tentunya kami diuntungkan dengan kartu merah (Domagoj Vida). Tapi kami tidak bermain dengan tenang di babak pertama. Kami memberi mereka sejumlah peluang. Babak pertama tidak terlalu baik. (Tapi) sangat mengesankan ketika kami terus mencari gol tambahan setelah mencetak gol ketiga. Ini adalah kemenangan yang layak," urai Kimmich.
Senada dengan Kimmich, pelatih Bayern Jupp Heynckes mengungkapkan, kartu merah yang didapatkan Besiktas menjadi titik balik permainan timnya. Setelah di babak pertama bermain gugup dan gagal melakukan kombinasi passing.
"Besiktas harus berlari lebih banyak saat mereka bermain dengan 10 orang. Kami bermain lebih cepat dan kuat di babak kedua, dan itu sangat sulit bagi lawan," tandasnya.
Sebaliknya, pelatih Besiktas Senol Günes tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya dengan kekalahan tim asuhannya. Ia mengaku, para pemainnya kelelahan setelah bermain dengan 10 orang dan tidak punya kesempatan menyerang.
"Kami ambruk dalam hal stamina dan sikap. Mereka benar-benar menguasai permainan di sepanjang babak kedua, kami tidak memiliki kesempatan menyerang. Kami mencoba untuk menutup celah di belakang, (tapi) kami gagal melakukannya. Kartu merah ini memupuskan perlawanan kami. Anda bisa melihat perbedaan kelas di antara kami," sesalnya.
"Ini adalah hasil yang luar biasa. Kami tahu bagaiman harus bermain karena kami menyadari, pada leg kedua di Turki nanti akan menjadi pertandingan yang berbeda," Thomas Müller menimpali.
Pada pertandingan itu, Bayern Muenchen menggunduli Besiktas lima gol tanpa balas. Kelima gol FC Hollywood dicetak oleh Thomas Mueller (43' dan 66'), Kingsley Coman (53'), dan brace Robert Lewandowski (79', 88').