Pemain berkebangsaan Turki, Cengiz Under membawa Roma unggul lebih dulu pada menit ke-41 babak pertama. Tapi buruknya lini pertahan Roma di babak kedua membuat Shakhtar mampu membalikan keunggulan menjadi 2-1 melalui gol Facundo Ferreyra pada menit ke-52 dan Fred (71').
"Kami menampilkan permainan yang bagus di babak pertama, tapi setelah kami kebobolan akibat kesalahan yang tidak seharusnya kami lakukan, kami kehilangan kendali permainan. Kami bermain buruk," ujar De Rossi, dilansir dari Football Italia.
"Kami berusaha tetap agresif terhadap para penyerang mereka di setiap lini. Shakhtar merupakan tim yang kuat dan kami akan mengalisa kesalahan yang kami buat. Tapi (Anda) harus ingat, hasil ini masih menjaga peluang kami lolos ke babak 8 besar. Kami membutuhkan penampilan bagus di leg kedua di Roma," sambungnya.
Kesalahan pemain I Gilloroosi yang mengakibatkan gol pertama bagi Shakhtar dilakukan Alessandro Florenzi saat melakukan intercept sehingga Ferreyra dengan leluasa mencetak gol penyama kedudukan.
"Kesalahan terjadi, tapi hal yang paling pahit adalah karena kami seperti bakal memenangkan pertandingan jika mengacu pada babak pertama. Shakhtar akan datang ke Roma dengan tujuan bertahan dan mengalahkan kami melalui serangan balik. Jadi, kami harus sangat sadar dengan hal itu," sang kapten mengakhiri.
Laga leg kedua babak 16 besar akan dihelat di Stadion Olimpico, Roma pada 13 Maret 2018.
