Pemain nasional Argentina Gonzalo Higuan dan Paulo Dybala menjadi pahlawan Bianconeri melalui gol-golnya yang dicetak pada menit ke-64 dan 67, setelah di babak pertama menit ke-36 Son Hueng-min membawa Spurs unggul.
Allegri memuji penampilan anak-anak asuhnya dan optimistis timnya akan berbicara lebih banyak lagi setelah musim lalu hanya menjadi runner-up.
"Para pemain dan klub layak mendapatkan penghargaan atas apa yang mereka lakukan selama beberapa tahun terakhir," kata Allegri kepada Champions Premium. Dilansir dari Soccerway.
"Memenangkan pertandingan di stadion seperti Wembley merupakan kemenangan bergengsi. Kami menunggu waktu yang tepat (untuk mencetak gol), menunjukkan kesabaran dan memenangkan pertandingan. (Melihat apa yang kami tunjukkan) dalam dua pertandingan, saya rasa kami layak lolos (ke perempat final)," sambungnya.
Sebaliknya, pelatih Spurs Mouricio Pochettino meyakini, kesalahan besar merupakan alasan timnya tersingkir dari kompetisi paling bergengsi di Benua Biru. Padahal, di leg pertama mereka mampu memaksakan hasil imbang di Turin dan mengawali laga di Wembley dengan kepercayaan diri yang tinggi.
"Hanya dalam waktu tiga menit kami kemasukan dua gol. Dua kesalahan besar, dan itulah mengapa kami tersingkir dari kompetisi," Pochettino mengatakan kepada BT Sport.
"Di saat bersamaan, dalam dua pertandingan, kami layak mendapatkan lebih karena kami tim yang lebih baik sampai kami kemasukan gol pertama," tandas mantan pelatih Espanyol.
