Tim Editor
Liga Premier akan menjalani masa rehat selama akhir pekan ini lantaran adanya agenda internasional, dan City akan kembali beraksi melawan Everton pada 31 Maret sebelum menjamu Setan Merah di Etihad Stadium pada 7 April. Jika City berhasil memenangkan kedua laga tersebut, mereka akan meraih gelar Liga Premier ketiganya dalam sejarah klub atau yang pertama sejak 2014.
Namun, pelatih Pep Guardiola tidak terlalu termotivasi dengan kemungkinan meraih gelar saat melawan Setan Merah. Ketika ditanya wartawan dalam sesi konferensi pers usai laga melawan Stoke, pelatih berkebangsaan Spanyol menjawab:
"Kamu adalah wartawan kelima yang menanyakan pertanyaan ini. Hal yang paling penting adalah hari ini kami memiliki 81 poin dan itu poin yang banyak," kata Guardiola. Dilansir dari FourFourTwo.
Foto: Twitter @aguerosergiokun
"Kami ingin menjadi juara, dan (peluang) itu ada di tangan kami. Mungkin kami bisa melakukannya dalam dua pertandingan berikutnya. Tapi percayalah, sebelum dan sesudah bertemu United kami akan berlaga di babak perempat final Liga Champions. Hal terpenting adalah fokus pada laga tersebut. Tidaklah penting (memikirkan juara saat melawan United)," lanjut Pep.
"Oke, saya memahami (keinginan) para penggemar, tapi hal terpenting adalah menjadi juara. Kapan, di mana, tidaklah penting," tandas mantan pelatih Bayern Munchen dan Barcelona.
Dalam pertandingan tadi malam, kedua gol The Citizens dicetak David Silva pada menit ke-10 dan 50. Dengan hasil ini, City kembali menjauh dari kejaran para pesaingnya dengan keunggulan 16 poin atas Setan Merah (posisi kedua) dan 20 poin atas Tottenham Hotspur (posisi ketiga).
Liga Premier masih menyisakan delapan pekan. Tapi City hanya membutuhkan enam poin lagi untuk memastikan gelar juara berada dalam genggamannya. Syaratnya, mereka mengalahkan United di pekan ke-32.
