Jalan Panjang Menuju Popularitas (Bag. 2)
Jalan Panjang Menuju Popularitas (Bag. 2)

Jalan Panjang Menuju Popularitas (Bag. 2)

By Riki Noviana | 22 Mar 2018 07:02
Jakarta, era.id - Masih terkait tema kami pekan ini, Era Budaya Instan, dan lanjutan dari wawancara sebelumnya. Kali ini kami meminta pendapat seorang Ian Antono tentang baik buruk sebuah ajang pencarian bakat dan penentuan juara melalui polling layanan pesan singkat (SMS).

Menurut gitaris, pencipta lagu, dan produser ini, ajang pencarian bakat bagus jika penilaiannya fair. Dan jika menggunakan jasa juri sebagai pemberi keputusan, maka tidak perlu lagi menggunakan polling sms atau sejenisnya.

Baca Juga : Jalan Terjal Jadi K-Pop Star

Kualitas seorang peserta juga tidak bisa dipertanggungjawabkan ketika penilaian diserahkan kepada masyarakat. Yang paling cantik, kata Ian, biasanya yang dianggap paling bagus dan layak menang. 

Ian juga menambahkan, era digital seharusnya memudahkan para musisi era sekarang untuk mempromosikan diri. Jika dulu dia dan God Bless jatuh bangun untuk bisa masuk label rekaman. Sekarang, dengan hanya mengunggah karya di media sosial secara 'gratis' karya kita bisa didengar/dilihat banyak orang.

Simak bagian kedua wawancara dengan Ian Antono dalam video di atas.

Rekomendasi
Tutup