Sebanyak 128 tim yang terdiri dari klub Liga 1, 2, dan 3 bakal ambil bagian dalam turnamen ini. Proses undiannya dilakukan 3 Mei mendatang, bertepatan dengan partai final Anniversary Cup. Piala Indonesia kali ini akan diberi tajuk Everyone Can Play, yang memiliki makna; sebuah kompetisi melibatkan semua orang, dari kasta tertinggi sampai terendah.
"Untuk skema Piala Indonesia adalah babak 128 besar, 64 besar, 32 besar, delapan besar, semifinal dan final. Nanti PSSI akan menggelar proses drawing pada 3 Mei mendatang di Stadion Pakansari, Cibinong sekaligus bertepatan dengan laga final PSSI Anniversary Cup 2018," kata Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.
"Babak 128 besar diproyeksikan berlangsung hingga awal Agustus 2018. Pada setiap fase akan dilakukan pengundian, kecuali 16 besar dan seterusnya. Babak 128 dan 64 besar, pertandingan dilakukan dengan laga tunggal. Kemudian, dari 32 besar dan seterusnya, laga dilaksanakan dengan sistem gugur kandang-tandang," tambah Joko.
Setiap klub yang tampil di Piala Indonesia akan mendapatkan match fee per laga yang besarannya meningkat seiring berlangsungnya putaran. Pada babak 128 besar, match fee yang disediakan sebesar Rp100 juta dengan pembagian 40:60, yakni Rp40 juta untuk tim kandang dan Rp60 juta untuk tim tandang.
Format 40:60 masih berlaku pada babak 64 besar, tetapi jumlah match fee meningkat menjadi Rp125 juta. Lalu pada babak 32 besar yang berformat kandang-tandang, setiap tim akan mendapatkan Rp150 juta. Kemudian pada babak 16 besar Rp200 juta per tim dan babak delapan besar Rp250 juta per tim.
"Laga semifinal sampai final tidak ada lagi match fee karena semuanya sudah mendapatkan hadiah, yaitu Rp3 miliar untuk juara, Rp2 miliar untuk runner up, Rp1 miliar untuk peringkat ketiga dan Rp 500 juta untuk peringkat keempat," jelas pria yang juga Wakil Presiden AFF ini.
Pada edisi terakhir Piala Indonesia yang dihelat 2012 Persibo Bojonegoro menjadi juara setelah menaklukkan Semen Padang di partai puncak.