"Acaranya sudah dari kemarin (Sabtu, 5/5/2018) dipilih sepuluh terbaik, hari ini tambah lagi sepuluh terbaik," kata Ketua Panitia Bamusi Hijab Hunt 2018 Indah Nata Perwira di lokasi.
Dua puluh finalis itu berasal dari sejumlah daerah di Jakarta dan sekitarnya. Dua puluh finalis ini berasal dari berbagai kalangan, di antaranya mahasiswi, pelajar SMA, wiraswasta, hingga ibu rumah tangga.
Untuk memperebutkan Piala Bamusi Hijab 2018, para finalis menampilkan beragam talentanya, mulai dari menyanyi, qiroah, menari, catwalk, hingga akting.
Nantinya, tiga dewan juri akan memilih tiga peserta terbaik untuk diberi penghargaan sebagai juara Bamusi Hijab 2018. Tak hanya itu, juri juga akan dipilih tiga peserta sebagai juara harapan, sampai dengan peserta dengan kostum terbaik.
Seorang finalis bernama Anggun Mayang Sari antusias mengikuti gelaran ini. Bagi dia, ajang Bamusi Hijab Hunt 2018 merupakan wadah mencari pengalaman baru. Dia pun yakin menjadi juara kali ini dengan bakat menyanyi yang dia tampilkan saat ini.
"Saya mau cari pengalaman aja, karena saya dari SMP memang sering ikutan ajang kayak gini, untuk menambah pengalaman dan mengasah bakat," kata Anggun yang kini tengah menempuh studi pasca sarjana di Fakultas Hukum Universitas Indonesia sekaligus bekerja di Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).
