Cellograff atau cellograffiti dikembangkan oleh seniman asal Prancis, yaitu Kanos dan Astro. Disebut cellograff karena berasal dari kata cellophane dan graffiti. Cellophane merupakan salah satu jenis plastik.
Tahun 2009 lalu, Kanos dan Astro membuat cellograff dengan latar menara Eiffel, Paris. Karya mereka tersebut menginspirasi banyak seniman lain untuk membuat cellograff dengan berbagai latar tempat. Salah satunya seniman asal Indonesia, Khoiril. Ia berkesempatan membuat cellograff dengan latar sunset di Pulau Kelor, Kepulauan Seribu.
Terinsipirasi dari lagu "Nenek Moyangku Seorang Pelaut", Khoiril melukis sosok wanita tua yang ditemani pemandangan matahari terbenam di laut.
Mau lihat keseruannya? Play videonya ya Fellas! (Sandi Barita)