Mengenang Kematian Chris Cornell

| 18 May 2018 16:07
Mengenang Kematian Chris Cornell
Chris Cornell (Chriscornell.com)
Jakarta, era.id - Hari ini setahun yang lalu, ikon grunge dunia Chris Cornell mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Vokalis Soundgarden dan Audioslave itu meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.

Berdasarkan hasil uji toksikologi atau pengujian terhadap kandungan kimia pada jenazah Cornell, ditemukan beberapa senyawa obat seperti Naloxone, Butalbital, Lorazepam, dan Pseudoephedrine plus Ativan dengan dosis tinggi.

Menurut istri Cornell, Vicky Karayiannis, suaminya memang sesekali mengonsumsi Ativan. Itu dikenal sebagai lorazepam, obat untuk mengatasi kecemasan atau kesulitan tidur yang bisa menimbulkan pemikiran bunuh diri jika dikonsumsi berlebihan. 

Cornell meninggal setelah tampil bersama Soundgarden di Fox Theater Detroit sebagai bagian dari tur Amerika Utara dari band grunge asal Seattle itu. Sebelum tampil, Cornell sempat berkicau di akun Twitter-nya dan mengunggah sebuah foto bergambar venue konser.

 

Seorang paramedis menyatakan, Cornell melakukan bunuh diri di kamar hotelnya dengan cara gantung diri. Sebuah pita tipis dari katun yang melilit di lehernya menjadi salah satu bukti. Beberapa pekan kemudian, Wayne County Medical Examiner Michigan merilis laporan toksikologi dan autopsi yang membenarkan penyebab kematian Cornell.

Cornell lahir dengan nama Christopher John Boyle pada 20 Juli 1964 dan dibesarkan di Seattle, Washington. Ia membentuk Soundgarden bersama gitaris Kim Thayil dan bassis Hiro Yamamoto pada 1984 yang dilengkapi drummer Matt Cameron dua tahun kemudian.

Kesuksesan Soundgarden tergurat ketika mereka merilis album Superunknown via label A & M pada 1988. Album ini melahirkan single hits Black Hole Sun dan Spoonman yang cukup laris di Amerika.

Selain Soundgarden, Cornell juga membentuk proyek tribute bernama Temple of the Dog yang didedikaskan untuk vokalis Mother Love Bone, Andrew Wood. Band ini dihuni kombinasi personel Soundgarden, Pearl Jam, dan Mother Love Bone.

Pada 2001, Cornell membentuk Audioslave bersama tiga personel Rage Against the Machine; Tom Morello (gitar), Tim Commerford (bass) dan Bard Wilk (drum). Ia pun menjalani karier solo dan merilis lima album. 

Baca Juga : 24 Tahun Lalu Kurt Cobain Bunuh Diri

 

 

Rekomendasi