Klopp Puji Salah Duta Sempurna Dunia Arab

| 24 May 2018 11:18
Klopp Puji Salah Duta Sempurna Dunia Arab
Mohamed Salah (Twitter @LFC)
Liverpool, era.id - Mohamed Salah sempat menghadapi dilema menjelang laga final Liga Champions antara Liverpool dan Real Madrid yang akan berlangsung di Kiev, Ukraina, Sabtu (26/5) mendatang. Di satu sisi, Salah merupakan muslim taat yang harus menjalankan ibadah puasa. Di sisi lain, dia harus bermain maksimal dalam laga tersebut.

Umat muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa Ramadan selama sebulan penuh sejak 17 Mei kemarin. Tidak terkecuali Salah, yang harus menahan lapar dah haus sejak matahari terbit hingga matahari terbenam.

Salah dan dua rekan muslimnya di Liverpool--Sadio Mane dan Emre Can--memang sudah memutuskan tetap berpuasa menjelang laga final di Kiev. Tapi, belum ada kepastian tentang metode latihan yang akan diberikan pelatih Jurgen Klopp kepada tiga pemainnya itu.

Sebelumnya Salah mengaku, pada 2014 di tetap menjalankan puasa sambil menjalani latihan pra-musim di Chelsea, dan itu terasa berat.

"Ramadan agak sedikit berat buat saya karena kami melakukan dua kali latihan setiap hari, cuacanya sangat panas dan saya bermain di setiap pertandingan. Saya tidak bisa minum sampai jam 21.30," kata Salah saat itu.

"Ketika kamu berlatih dua kali sehari, level energi kamu menurun pada sesi latihan kedua, tapi ini sangat berarti buat saya dan saya sangat senang."

Sementara itu Klopp mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Channel 4 News bagaimana Salah, Mane dan Can memelihara keyakinan terhadap agamanya dengan menjadi seorang pesepak bola profesional.

"Salah adalah seorang muslim. Dia melakukan semua yang dilakukan umat muslim," kata Klopp. Seperti dilansir dari Independent.

"Sebelum pertandingan, dia selalu mencuci diri (berwudhu) dan berdoa. Kami tiba di ruang ganti satu atau dua menit lebih awal sampai dia siap bertanding. Itulah dia (Salah), Sadio dan Can."

Baca Juga : Dua Pemain Madrid Ini Berpuasa di Final UCL

Klopp lalu memberikan tanggapan tentang pentingnya Salah sebagai simbol perdamaian di tengah maraknya konflik dan anti-muslim di dunia.

"(Apa yang dilakukan Salah) sangatlah luar biasa. Inilah yang benar-benar kita butuhkan pada saat ini," lanjutnya.

"Menyaksikan pria muda yang baik ini, penuh dengan kebahagiaan, penuh rasa cinta, penuh rasa persahabatan, penuh akan segala hal, di dunia di mana kita semua mencoba memahami semua hal yang tengah terjadi."

"Mo adalah duta besar sempurna buat Mesir, untuk semua dunia Arab," tandas Klopp.

Selain mempersiapkan diri untuk laga melawan Madrid. Salah juga akan mengikuti Piala Dunia 2018. Meski pesta sepak bola empat tahunan ini akan dimulai satu hari menjelang lebaran, tapi persiapan yang dilakukan timnas Mesir tentunya sudah sejak jauh-jauh hari.

Untuk urusan yang satu ini, Shawki Allam, Grand Mufti Mesir, telah memberikan izin kepada Salah dan rekan-rekannya di timnas Mesir untuk menunda puasa mereka demi Piala Dunia Rusia. Dengan syarat, puasa diganti setelah keikutsertaan Mesir di Rusia berakhir.

Baca Juga : Salah tetap Berpuasa Jelang Laga Lawan Madrid